MORUT – PT Agro Nusa Abadi (PT ANA) memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Morowali Utara yang terdampak cukup parah pada Minggu, (9/4/23). Curah Hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir hingga melumpuhkan beberapa akses jalan dan menggenangi rumah warga di beberapa desa.
Hal ini membuat perusahaan berinisiatif untuk memberikan bantuan secara cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Minggu siang, tim PT ANA langsung turun gunung memantau situasi kondisi khususnya beberapa desa di sekitar perusahaan, tepatnya yang berada di Kecamatan Petasia Timur. Tim yang terjun langsung ke lokasi sekaligus menyerahkan bantuan ke dua desa, yakni Desa Tompira dan Desa Bunta.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh CDAM Area Sulawesi 2, Oka Arimbawa, didampingi CDO PT ANA, Robby S. Ugi, beserta tim CSR PT ANA, Ade Sunarto dan Andi Ibrahim.
Di Desa Tompira, bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa, Supran Tanadi. Bantuan berupa 25 sak beras, 10 rak telur, 15 dos mie instan dan 4 tangki air bersih yang sangat dibutuhkan oleh warganya saat ini.
Adapun korban yang terdampak banjir di Desa Tompira sebanyak 420 KK dengan lebih dari 900 jiwa yang tersebar di dusun 3, 4, dan 5. Sebanyak 14 KK sudah mengungsi di aula desa, dan beberapa yang lain masih bertahan mengungsi di rumah tetangga yang masih kategori aman.
Kades Tompira, Supran Tanadi mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat yang diberikan oleh PT ANA. Supran berpendapat bahwa banjir yang terjadi saat ini disebabkan oleh meluapnya air sungai karena curah hujan dengan intensitas yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Biasanya tiap tahun memang ada sedikit areal yang terkena banjir, namun baru tahun ini cukup besar kenaikan banjirnya. Secara pribadi saya berpikir kemungkinan terjadi karena banyak daerah yang sudah dijadikan lokasi industri termasuk beberapa perusahaan yang baru ada saat ini, sehingga serapan air tidak ada lagi dan melimpah ke pemukiman warga,” ujar Supran menanggapi.
Sementara itu, di Desa Bunta korban terdampak banjir lebih banyak lagi, yakni sudah ada sekitar 121 KK yang mengungsi di kantor desa dan aula desa. Sementara yang lainnya masih bertahan mengungsi di rumah tetangga yang masih aman. PT ANA juga memberikan bantuan berupa 25 sak beras, 10 rak telur, 15 dos mie instan, dan 2 tangki air bersih.
Sekretaris Desa Bunta, Simon Petrus yang menerima bantuan menyatakan hal yang sama bahwa banjir bukan baru kali ini terjadi, namun pada tahun ini banjir yang datang paling besar dari yang ada sebelumnya. Simon mengatakan bahwa air yang mengalir dari Desa Tomata yang berada dilokasi yang lebih tinggi cukup deras sehingga menyebabkan kenaikan air sungai.
“Kami atas nama pemerintah Desa Bunta mengucapkan terima kasih kepada PT ANA atas bantuan yang sudah diberikan,” tutur Simon.
CDAM Sulawesi 2, Oka Arimbawa yang mewakili manajemen PT ANA menyampaikan turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Dan kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyalurkan bantuan ini,” tutur Oka.
Asisten CSR PT ANA, Ade Sunarto menyatakan komitmen perusahaan untuk terus membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Morowali Utara. Tambahan Bantuan juga akan segera disalurkan ke masyarakat yang terdampak di Kecamatan Petasia Barat.
Perusahaan perkebunan sawit ini juga mengajak seluruh pihak untuk saling membantu dan bergotong-royong dalam menghadapi bencana yang terjadi.
“PT ANA berupaya untuk terus memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya di sekitar areal perusahaan. Saat ini, selain fokus ke penanganan banjir, PT ANA juga tetap konsisten melaksanakan 4 pilar CSR yakni di bidang Pendidikan, lingkungan, Kesehatan, dan peningkatan ekonomi”, tutup Ade mengakhiri.(*/lib)