POSO-Kabar tak sedap menerpa Kejaksaan Negeri (Kejari) Poso. Tersiar kabar, salah satu institusi penegak hukum ini diduga menjalankan permintaan bantuan untuk kegiatan perayaan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) tahun 2023.
Informasi yang diperoleh Radar Sulteng, pihak yang dimintai bantuan adalah OPD Pemkab dan pengusaha. Diduga, OPD dan pengusaha yang disasar adalah mereka yang berpotensi bermasalah hukum terkait kegiatan atau pekerjaan yang sudah atau sedang dilaksanakan. Bantuan yang diminta pun bervariasi. Ada yang dalam bentuk barang elektronik dan ada juga yang dimintai uang.
“Bantuan yang mereka (Kejari) minta itu ada yang berupa barang, ada juga yang uang. Tapi tidak menentukan jumlahnya,” sebut seorang warga kepada Radar Sulteng.
Kepala Kejari Poso, Imam Sutopo, yang dikonfirmasi membantah keras jika pihaknya meminta-minta bantuan kepada pihak lain untuk pelaksanaan kegiatan HBA tahun 2023. Dia memastikan informasi Kejari Poso minta-minta bantuan tersebut salah.
“Sy pastikan itu tdk benar dan tdk ada mas, dan sy sdh perintahkan para kasi dan anggota untuk tidak meminta bntuan dana terkait HBA. Klo ada opd dan rekanan yg dihub oleh seseorang unt meminta dana, unt mengkonfirmasi lgsg. Dan klo ada permintaan yg mengatasnamakan kajari dan jajarannya itu adalah oknum yg memanfaatkan momen HBA,” jelas Kajari Sutopo dalam pesan WhatsApp-nya. (bud)
