PALU-BPS Kabupaten Donggala, menggelar rapat evaluasi petugas pendataan ST 2023, yang diikuti oleh seluruh jajaran BPS Donggala bersama mitra BPS, di sebuh hotel di Kota Palu, Rabu (27/09/2023).
Rapat evaluasi ini dibuka oleh Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary, yang memuji langkah dan kegiatan yang diambil oleh BPS Donggala sangat tepat dan sangat luar biasa, disaat BPS lain justeru tidak menggelar rapat evaluasi seperti ini. Tetapi hanya BPS Kabupaten Donggala yang menggelar kegiatan rapat evaluasi.
“Mantap, dan luar biasa BPS Donggala. Saya selaku Kepala BPS Sulteng sangat mengapresiasi ternyata BPS Kabupaten Donggala mampu dan melaksanakan rapat evaluasi petugas pendataan ST 2023. Terima kasih kepada bapak kepala BPS Kabupaten Donggala dan jajarannya, ” ucap Simon Sapary.
Dalam laporan ketua panitia, Moh. Rivani, menjelaskan bahwa kegiatan rapat evaluasi petugas pendataan ST 2023 diikuti oleh sebanyak 62 orang, diantaranya ada Petugas Pencacah Lapangan (PCL), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML), para mitra, dan Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).
Setelah menyampaikan laporannya, Rivani tak lupa menugutip quote dari Kepala BPS Donggala Agus Paryanto, “Tidak semua oreng punya kekayaan. Tetapi semua orang pasti punya kehormatan, “ paparnya.
Kepala BPS Donggala, Agus Paryanto, dalam sambutannya mengatakan rapat evaluasi petugas pendataan 2023 dimaksudkan untuk mewujudkan data berkualitas untuk Indonesia maju, yang juga ternyata sangat didukung oleh Kepala BPS Sulteng Simon Sapary.
“ Selain melakukan rapat evaluasi petugas pendapatan ST 2023, juga melakukan evaluasi rutin kami. Saya anggap kegiatan ini sudah sukses. Walaupun masih ada anomali-anomali, “ jelasnya.
Sementara itu, Simon Sapary, selaku Kepala BPS Sulteng, menjelaskan bahwa ST 2023 sudah dirancang pada tahun 2021. Dimana kegiatan sensus di BPS itu sudah dilakukan sejak tahun 1963.
“Saya mengucapkan terima kasih buat jajaran BPS Donggala, yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Saya berharap semua kita bisa bersemangat dan serius dalam bekerja untuk menyajikan data. Kita sebagai penyedia data yang berkualitas untuk Indonesia maju, “ kata Simon.
Dia juga berharap BPS Donggala mampu mewujudkan pelayanan prima, dan membangun data yang lebih unggul, juga dapat melaksanakan tugas secara professional.
“Saya pikir kita semua sudah melaksanakan tugas dengan baik. Tetapi masih ada anomali. Ini perlu kita benahi dengan baik. Dimana didalamnya ikut terlibat para mitra tetap, yang menjadi ujung tombak di lapangan mereka ini harus kita hargai, “ tegasnya.(mch)