28 November 2024
29.3 C
Palu

Wakili Gubernur, Kadisdik Sulteng Lantik 43 Kepala Sekolah

Must read

PALU – Sebanyak 43 kepala sekolah dari sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan sekolah luar biasa se Sulawesi Tengah, dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (29/9) kemarin. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Vidiana Windarrusliana mewakili Gubernur Sulteng, yang berhalangan hadir.

Dalam amanat Gubernur Sulteng, H Rusdi Mastura, yang dibacakan Kadis Pendidikan, menyampaikan, bahwa pelantikan pejabat baru maupun mutasi dalam birokrasi merupakan hal biasa. Mutasi menjadi siklus yang tidak bisa dihindari, sebab jenjang jabatan dimulai dari tingkat awal hingga tingkat akhir. “Setiap jabatan pun punya durasi waktu, di mana setiap pejabat harus siap bila dipindahkan ke jabatan berikutnya,” kata Yudiawati.

Para kepala sekolah lanjut dia, harus sadar bahwa sebagai pemimpin di satuan pendidikan, kepala sekolah harus melaksanakan tugas kepemimpinan. Menjadi aktor utama dalam mengeluarkan suatu kebijakan untuk kepentingan satuan pendidikan yang lebih baik dan maju lagi. “Maju mundurnya suatu satuan pendidikan, tergantung kepala sekolahnya. Begitu juga mutu pendidikan di satuan pendidikan, tidak hanya guru yang bermutu saja, namun harus ada pemimpin yang bisa meningkatkan mutu satuan pendidikan tersebut,” paparnya.

Peran kepala sekolah, sangat menentukan kualitas suatu satuan pendidikan, yang dampaknya pada mutu peserta didik. Untuk itu lah dia berpesan, agar jabatan kepala sekolah ini, harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya di hadapan manusia secara organisasi, namun juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Amanah ini harus lah dijadikan lahan pengabdian yang tulus dan ikhlas. Tanamkan tekad untuk memberikan pelayanan pendidikan prima kepada anak-anak kita. Sehingga yang dilantik sebagai kepala sekolah ini sejalan dengan misi pemerintah bergerak cepat mewujudkan masyarakat Sulteng yang sejahtera dan maju di masa yang akan datang,” jelas Kadis Pendidikan.

Lebih lanjut dia meyampaikan, bahwa para kepala sekolah yang dilantik ini, telah melalui penilaian dari berbagai indikator. Mulai dari kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahan, kompetensi supervise serta kompetensi sosial.

“Sehingga anda-anda semua sudah dianggap mampu menjawab berbagai kompetensi yang menjadi penilaian dalam mengemban jabatan kepala sekolah,” terangnya.

Terakhir, Yudiawati mengingatkan para kepala sekolah yang baru dilantik ini, untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan, terutama gratifikasi atas jabatan yang diemban. Apabila terbukti dan diperkuat dengan dokumen-dokumen, maka kepala sekolah tersebut akan dicopot dari jabatannya dan dikembalikan menjadi guru biasa.

“Karena sejatinya jabatan kepala sekolah ini hanyalah tugas tambahan para guru. Lakukan kerja dengan baik,” tandasnya.

Dari 43 kepala sekolah yang dilantik ini, terdiri 16 kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 2 kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) dan 25 kepala Sekolah Menengah Atas (SMA). 10 orang diantaranya berasa dari guru penggerak. Turut hadir dalam pelantikan 43 kepala sekolah tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Alimudin Paada, Perwakilan BKD Sulteng serta para pejabat Eselon III dan IV serta pejabat Fungsional Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. (agg)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!