28 November 2024
29.6 C
Palu

Seminar Internasional FMIPA Untad Hadirkan Narasumber dari Tujuh Negara

Must read

PALU – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau Matematika dan Ilmu Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad) kembali menyelenggarakan International Seminar on Science and Technology (ISST) ke-5 di tahun 2023, Sabtu (9/12), disalah satu hotel di Kota Palu, dengan menggunakan hybrid style baik offline maupun online. Seminar Internasional ini mengangkat tema “Green Innovations and Technologies in Mathematics and Natural Science to Advance The Sustainable Development Goals”.

Diketahui bahwa kegiatan ISST merupakan seminar tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh FMIPA Untad sejak tahun 2018. Seminar ini bertujuan untuk menyediakan forum internasional tingkat tinggi bagi akademisi, peneliti, ilmuwan, mahasiswa, cendekiawan dan praktisi terkemuka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, penelitian, dan aplikasi mutakhir tentang aspek kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seminar ini sendiri menghadirkan pemateri dari tujuh negara termasuk Indonesia, yakni Prof. Dr. I Wayan Sudarsana, M.Si. (Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Tadulako University, Indonesia, Marina Galvez Peralta, PharmD, Ph.D. (Department of Pharmaceutical Sciences, School of Pharmacy, West Virginia University, USA), Dr. Clarissa Marcelle Naidoo (Department of Biology and Environmental Sciences, Sefako Makgatho Health Sciences University, South Africa), Prof. Chao Yang (Department of Applied Mathematics, School of Mathematics and Statistics, Guangdong University of Foreign Studies, China), Dr. Daniel Elkington (Centre for Organic Electronics (COE), Physics Department, University of Newcastle, Australia), Emilia Abd. Malek, Ph.D. (Department of Chemistry, Universiti Putra Malaysia, Malaysia dan Dr. Fabian Herder (Head of Vertebrate Department, Curator Ichthyology, Museum Koenig Bonn, Germany).

Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA Untad, Dr. Lif.Sc. I Nengah Suwastika, M.Sc.,M.Lif.Sc. membeberkan kegiatan ISST merupakan agenda tahunan dari FMIPA Untad. Hadirnya seminar Internasional ini menurutnya untuk memberikan kesempatan kepada para peneliti yang ada di FMIPA untuk berkomunikasi dengan coleganya termasuk dari luar negeri.

“Ini adalah komunikasi yang bersifat ilmiah. Jadi kami harapkan bisa mendorong capaian penelitian terutama dan mengenalkan capaian penelitian yang kita lakukan yang tidak kalah dengan apa yang dilakukan peneliti diluar negeri,” ungkapnya.

Terkait tema dalam ISST ke 5 ini, I Nengah mengaku tema itu dipilih untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama katanya green tecknologi dan green economi. Diakuinya, sejumlah peneliti dari luar negeri juga merespon baik dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FMIPA Untad ini.

“Suprise juga sebenarnya. Karena tidak membutuhkan waktu yang lama peneliti kami bisa menghubungi koleganya yang diluar negeri untuk terlibat. Itu artinya peneliti kami sudah dikenal diluar dan menjadi partner peneliti diluar negeri, bahkan beberapa dari mereka sering melibatkan penliti di FMIPA Untad untuk penelitian mereka (Peneliti luar negeri),” bebernya.

Melalui ISST ini kata I Nengah merukan pintu gerbang kolaborasi antara peneliti yang ada di FMIPA Untad dengan sejumlah peneliti dari luar negeri. Pasalnya, dalam seminar Internasional itu bisa saling bertukar informasi , ilmu dan pengalaman saat penelitian.

“Banyak yang mereka lirik di Untad ini. Jadi mereka (peneliti asing) banyak tertarik dengan apa yang kita miliki di Indonesia. Sehingga kita peneliti bisa mengimbangi mereka, jadi lebih bagus itu kolaborasi daripada hanya dimintai tolong untuk penelitian mereka. Jadi itu tujuan kami, dimana kami ingin meningkatkan standar penelitian dan standar publikasi bagi dosen dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengangkat diri setara dengan perguruan tinggi lain,” pungkasnya.(win)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!