29 November 2024
24.9 C
Palu

Sudah Serah Terima Kunci, Bangunan dan Infrastruktur Huntap 2C Talise Dikerja Serampangan

Must read

PALU – Pekerjaan sejumlah fasilitas di kawasan Hunian Tetap (Huntap) 2C Talise serampangan, acak-acakan dan terkesan dikerja asal-asalan, sehingga mengesampingkan kualitas pekerjaan hunian bagi penyintas bencana alam 28 September 2018 silam.

Data yang diterima Radar Sulteng, kualitas pekerjaan mulai dari bangunan Huntap sampai fasilitas trotar, jalan, tampak dikerja seadanya, sehingga banyak fasilitas, seperti pemasangan pavin tidak selesai dan dibiarkan bolong-bolong. Selain itu, di bagian lain tumpukan pavin, pasir dan sisa material pekerjaan belum dibersikan dibiarkan berhamburan di depan bangunan huntap.

Sumber Radar Sulteng menyebutkan, lokasi Huntap 2C Talise masih banyak material dibiarkan di pinggir jalan depan huntap. Material pavin masih ada dibiarkan bertumpuk di depan jalan dan belum juga dikerja. Malah ada pekerjaan pavin depan huntap sudah dipasang tapi belum selesai, tidak rapi pekerjaannya. “Kami bukan tidak bersyukur dapat Huntap, tapi kan diperhatikan juga kualitas pekerjaan jangan asal-asalan begini,” ujar sumber yang minta tidak menyebutkan identitasnya.

Menurutnya, walaupun pekerjaan fasilitas Huntap belum selesai, pemilik Hutap sudah diserahterimakan kuncinya. Banyak sebenarnya warga penerima Huntap mengeluh dengan kualitas pekerjaan, cuma takut mengeluh nanti didengar pengelola Huntap bisa ditarik kuncinya. “Pondasi Huntap saya sebenarnya miring seperti turun gunung, karena saya takut nanti bisa turun saya suruh slop pondasinya biar kuat,” bebernya.

AMBURADUL : Material pavin pasir masih menumpuk dipinggir jalan di lokasi Huntap 2C Talise, Selasa (20/2/2024). (IST)

Belum lagi dindingnya yang belum diplester, pasir dari batakonya sering jatuh mungkin campuran semennya tidak sesuai standar. “Kalau tidak diplester dindingnya Huntap, pasir dari batako banyak yang jatuh, lantai sering jadi kotor,” katanya.

Sumber lain juga mengeluhkan pembuatan jalan yang belum selesai dan pondasi yang miring, sampai ada yang bagian bawah pondasinya seperti bolong dan tergantung. “Kalau pengawas proyek Huntap 2C Talise ini serius mengawasi akan banyak ditemukan pekerjaan yang dikerja asal-asalan,” ujarnya.

Dia berharap kepada pihak yang dipercayakan membangun Huntap 2C Talise mengerjakan tanggungjawabnya dengan baik dan bukan asal kerja. Coba bandingkan pekerjaan Huntap di Kelurahan Lere, Huntap Budhha Zu Chi di Tondo, Huntap Duyu kualitas pekerjaannya memang bagus. “Saya sudah lihat Huntap Lere memang bagus pekerjaannya rapi, tidak seperti pekerjaan di Huntap Talise sembarangan saja saya lihat model kerjanya,” pungkasnya.

TIDAK RAPI : Tampak salah satu pekerjaan pemasangan pavin di trotoar yang dikerja tidak rapi dan bolong-bolong. (IST)

Sementara terpisah pihak kontraktor pembangunan Huntap 2C Talise yang dikonfirmasi melalui Manager PT. PP Urban, Anwar hanya memberikan penjelasan singkat. “Waalaikumsalam wr wb. Bukan scope kami yg mengerjakan pak,” tulis Anwar melalui pesan WhatApp.

Dikonfirmasi terpisah, Projeck Manager PT. Aphasco, Dayat mengaku, pekerjaan infrastruktur belum rampung dan sementara proses pembersihan material. Semua sisa material akan dipindahkan ke lokasi yang baru akan pemasangan material. “Rencananya pekerjaan infrastruktur selesai dikerjakan pada bulan April 2024,” jelasnya melalui pesan WhastApp, Rabu (21/2/2024).

Bahkan Dayat mengklaim pekerjaan proyek infrastruktur Huntap 2C Talise yang dikerjakan PT. Aphasko atau PT. Passokorang Group sudah mencapai 97 persen.

Diberitakan sebelumnya, pihak pekerja Huntap 2C Talise sempat membongkar atap dan beberapa material karena upah kerja mereka belum dibayarkan. Hasil pertemuan pihak PT. PP Urban dengan pihak pekerja dan mandor untuk dibayarkan upah pekerja, kemudian para pekerja memasang kembali material Huntap yang dibongkar. (ron)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!