29 November 2024
24.5 C
Palu

JPMB, PMII dan Pemprov Sulteng Deklarasikan Gerakan Moderasi Beragama

Must read

TOLERANSI KEBHINEKAAN : Deklarasi Gerakan Moderasi Beragama Sulawsi Tengah yang di inisiasi Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). FOTO : TASWIN

PALU – Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama sejumlah mahasiswa dan unsur Pemerintah Provinsi Sulteng, melakukan deklarasi gerakan moderasi beragama di Sulteng, Sabtu (24/2).

Pembacaan deklarasi tersebut dipimpin langsung Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman S. Thahir. Dalam deklarasi tersebut terdapat lima point yang menjadi komitmen bersama seluruh stakeholder.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Forum Group Discussion (FGD) tentang penguatan moderasi beragama.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kemenag Palu itu mengusung tema “Manifestasi Nilai Keagamaan dalam Bingkai Kebhinekaan” dan dihadiri puluhan peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

FGD tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Arfan, serta turut dihadiri Kakankemenag Palu Nasruddin L Midu, dan Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pdt Amrin Tamalanga sebagai narasumber.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Arfan, mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini maka langkah yang akan dilakukan selanjutnya adalah saling bersinergi antar semua lini.

Kesbangpol Sulteng sendiri kata Arfan hingga saat ini masih gencar melakukan program-program kerja mendukung perdamaian dan harmoni masyarakat.

Seperti sosialisasi, workshop, membentuk forum dan koordinasi lintas stakeholder.

“Saya mewakili Pemerintah Sulteng berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan hari ini. Karena dengan cara ini kami bisa langsung berdialog dengan adik adik sekalian,” tuturnya.

Di akhir sambutannya Arfan berharap kegiatan FGD ini terus berlanjut untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi dalam moderasi beragama.

“Mudah-mudahan kegiatan ini masih ada lagi, saya berharap ke depan kegiatan ini dilaksanakan dan tentunya dengan skub yang lebih besar lagi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Sulteng, Moh. Rizal, mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial semata, melainkan mengakar pada setiap individu untuk menjadi penggerak bagaimana nilai-nilai multikultural, nilai-nilai keberagaman bisa disalurkan ke masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah.

“Itu harapan kami dan ke depan bisa memberikan efek yang maksimal. Bukan hanya dari kepolisian dan unsur pemerintah dalam hal ini Kesbangpol tali kita juga memiliki peran penting,” ujarnya.(win)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!