Poso- Pengurus Cabang (PC) PMI Kabupaten Poso mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu 2024. Hal ini sebagai upaya merajut kembali persatuan dan rekonsiliasi bangsa.
Diharapkan masyarakat tidak terpicu dengan beragam dugaan mengenai pelanggaran pemilu yang terus-terusan bermunculan dan membuat narasi-narasi yang menumbuhkan kecemasan publik dan berpotensi memecah belah.
Bahwa budaya bangsa Indonesia sangat kental dengan persaudaraan dan solidaritasnya yang tinggi. Jangan sampai, hanya karena agenda lima tahunan seperti pemilu, lantas budaya tersebut luntur.
“Sahabat-sahabat, sekalipun kita pribadi berbeda pilihan, mari kita tetap bersahabat dan menjaga Indonesia, pastinya terus kita mengawal keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya,” kata Annisa, Ketua PMII Poso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/4/2024).
Para pendukung paslon, yang menurutnya harus tetap menjaga kondusifitas dan persatuan. Indonesia negara hukum, ketika ada ketidakpuasan dapat dilaporkan kepada pihak terkait.
Jika ada ketidakpuasan dalam hasil pemilu, setiap warga punya hak untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran tersebut namun harus berdasarkan bukti dan data. Kemenangan ataupun kekalahan dalam berkompetisi adalah hal yang wajar.
Bahwa yang lebih utama dari segala masalah bangsa ini yaitu rekonsiliasi untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan pemilu, adalah agenda yang patut disyukuri, karena masyarakat disemua lapisan bisa menentukan hak pilihnya.
Proses demokrasi tersebut selaras dengan semangat membangun bangsa yang sama yaitu mewujudkan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan. Demikian pula dengan Ikhtiar yang sudah sama-sama dilakukan.
Mendorong dan mengajak masyarakat kembali mengingat bahwa masih banyak prioritas lain selain pemilu yang harus dikerjakan bersama-sama.
“Yuk, kita jadi generasi cerdas, sekarang saatnya kita mengawal keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya, demi mewujudkan tatanan sosial yang demokratis,” tutup Anissa. (who/**)