28 November 2024
29.3 C
Palu

Cegah Kerusakan Jalan, Pelaku Tambang Gelar Bersih-bersih

ASPETA Sulteng Komitmen Dorong Pelaku Tambang Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan

Must read

PALU – Asosiasi Pengusaha Tambang (Aspeta) Sulawesi Tengah menggelar aksi pembersihan di ruas jalan poros Kota Palu-Donggala, khususnya di wilayah perlintasan tambang galian C sepanjang Buluri hingga Watusampu, pada Minggu (30/6). Kegiatan ini melibatkan seluruh pengusaha tambang di wilayah tersebut yang bekerja sama membersihkan sedimen dan genangan air akibat curah hujan yang turun beberapa hari terakhir.

Aksi bersih-bersih ini merupakan hasil dari pembahasan dalam rapat perdana yang dipimpin oleh Ketua Aspeta, H Kamil Badrun AR SE MSi, di kantor Aspeta, pada Sabtu (29/6). Rapat tersebut menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar area pertambangan.

“Selain membahas soal regulasi, kewajiban sosial, serta tanggung jawab para pelaku pertambangan galian C, kami juga mendorong komitmen teman-teman pengusaha mang untuk menjaga lingkungan aktivitas tambang, terutama menjaga dan menghindari kerusakan badan jalan. Hari ini, para pengusaha langsung bergerak bersama melakukan pembersihan,” jelas Kamil Badrun.

Kamil Badrun mengakui bahwa selama ini para pengusaha tambang galian C di wilayah tersebut rutin melakukan pembersihan dan penyiraman jalan guna meminimalisir debu.

“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai pengusaha tambang. Kami Bersama teman-teman pengusaha berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi kenyamanan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Selama ini, aktivitas tambang galian C memang kerap menimbulkan dampak terhadap infrastruktur jalan. Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh Aspeta Sulawesi Tengah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Upaya pembersihan yang dilakukan secara rutin diharapkan dapat mencegah kerusakan jalan yang lebih parah dan mengurangi ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya.

Pembersihan ruas jalan ini dilakukan dengan menggunakan alat berat dan melibatkan tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan tambang yang tergabung dalam Aspeta. Sedimen dan genangan air yang diakibatkan oleh curah hujan dibersihkan untuk memastikan jalan tetap aman dan nyaman untuk dilalui.

Diketahui, dalam rapat, selain membahas pembersihan jalan, juga dibahas berbagai aspek terkait regulasi pertambangan dan kewajiban sosial para pengusaha tambang. Aspeta berupaya untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan di wilayah ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Aspeta berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada dan menjalankan kewajiban sosial kami sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan,” pungkas Kamil Badrun.

Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dapat terus meningkat, tidak hanya di kalangan pengusaha tambang, tetapi juga masyarakat luas. Aspeta Sulawesi Tengah berjanji akan terus melanjutkan upaya ini sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.(awl)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!