JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Maria Kristi Endah Murni SH MH menyaksikan langsung Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama, antara Badan Layanan
Umum UPBU Mutiara Sis Aljufri Palu dengan Pemerintah Provinsi Sulteng yang langsung dihadiri Gubernur Rusdy Mastura, di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (23/7).
Penandatanganan kesepakatan itu terkait dengan kerjasama promosi potensi sumber daya dan pengembangan sosial ekonomi, pariwisata dan budaya Sulawesi Tengah serta pengembangan Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Dirjen Perhubungan Udara RI Maria Kristi Endah Murni mengatakan sangat mengapresiasi langkah dari Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu yang saat ini dinahkodai oleh Rudi Richardo, yang bisa menjadi contoh bagi Bandara lain.
“Dengan hubungan baik ini, bekerja lebih muda dan lebih bermanfaat serta lebih cepat untuk hasilnya,” kata Kristi Endah Murni.
Dia juga menitipkan pesan bahwa tugas sebagai Kepala Bandara bukan hanya mengurusi take off dan landingnya pesawat, akan tetapi juga membantu Pemerintah Daerah untuk konektivitas dari dan ke Palu yang saat ini sudah mencapai 80-an frekuensi penerbangan dalam seminggu.
“Ini bagus sekali. Nanti saya sampaikan ke Pak Menteri bahwa di tengah-tengah Sulawesi sana ada Pemda yang sangat keren dengan Pak Gubernurnya yang sangat keren, dimohon untuk dukungannya,” ujar Maria Kristi.
Sedangkan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan yang sudah memberikan Bandara yang lebih baik setelah bencana gempa bumi 2018 silam.
Selain itu, harapan Gubernur bahwa Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu juga akan betul-betul berfungsi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Siapa tahu Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu juga bisa menjadi hub bagi 7 kabupaten, tidak usah besar-besar, ATR saja,” kata Rusdy Mastura.
Sementara itu, Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Rudi Richardo mengungkapkan kesepakatan kerjasama yang ditandatangani ini terus terang saja sangat bermanfaat bagi pemerintah provinsi dan Bandara Mutiara Sis Aljufri, karena terlihat pihaknya semakin bisa bersinergi satu dengan yang lainnya.
Kemudian dalam kesepakatan kerjasama ini ada pola-pola dan pedoman-pedoman dalam pelaksanaan tugas fungsinya masing-masing, sehingga para pihak bisa mendukung tugas fungsi agar bisa mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, baik dari sisi perekonomian, budaya maupun pariwisata.
“Memang masih sedikit atau mungkin ini bisa menjadi contoh bagi seluruh teman-teman kami di Bandara, yakni bersinergi dengan pemerintah daerah, karena kami dari pemerintah pusat atau dari unit vertikal harusnya memang berkolaborasi untuk mendukung daerah dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada,” jelas Rudi.
Dalam kesempatan ini kata Rudi Richardo, Gubernur Sulteng juga memberikan amanah untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan beberapa Airline, agar beberapa Bandara yang ada di Sulawesi Tengah ini dapat terkoneksi, sehingga Bandara Mutiara menjadi hub.
“Sehingga kehidupan di 7 Bandara di Sulawesi Tengah itu menjadi satu,” singkatnya.
Gubernur juga meminta agar bisa diupayakan lagi penerbangan langsung ke Balikpapan agar masyarakat dari Kota Palu atau Sulawesi Tengah bisa melakukan penerbangan ke Singapura melalui Balikpapan langsung ke Singapura.(acm)