PALU – Sebagai bentuk upaya meningkatkan pemahaman terhadap kesiapsiagaan bencana di masyarakat, PT United Tractors Tbk (UT) melalui program CSR UTACTION (United Tractors for Emergency Response and Action) menyelenggarakan program edukasi tanggap darurat bencana yakni Kampung Tangguh Bencana (KATANA), di RW 04 Kelurahan Layana Indah, Kota Palu, Kamis (1/8).
Pantauan media ini, kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan kelurahan Layana Indah tersebut turut dihadiri oleh Yumma Azmar Rifaldi selaku Administration Department Head, Muhammad Sajid Romadhoni selaku ESR Officer, perwakilan UT Cabang Palu, para Ketua RT, dan sejumlah perwakilan masyarakat RW 4.
Dalam kesempatan ini, mereka diberi pemahaman terkait kebencanaan yang dibawakan Taufin selaku Fasilitator Pemberdayaan BPBD Kota Palu.
Ditemui usai kegiatan, Ananda Dharma Wijaya selaku Branch Manager (BM) UT Cabang Palu mengatakan program KATANA yang di MoU kan hari ini merupakan agenda program yang dilaksanakan di beberapa lokasi operasional United Tractors seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Kota Palu sendiri dipilih di RW 04 Kelurahan Layanan. Dia membeberkan dalam MoU tersebut pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan sejumlah OPD yang ada di Kota Palu untuk memberikan ilmu pengetahuan terkait kesiapsiagaan kebencanaan.
“Tujuannya untuk menyiapkan warga setempat dalam menghadapi situasi bencana alam, non alam dan bencana sosial. Sehingga kita tidak menjadikan masyarakat tersebut jadi objek lagi tapi sebagai subjek,” ujarnya.
Ananda juga berharap, ke depan masyarakat di RW 04 ini juga bisa menjadi agen-agen untuk menyebarkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari terkait kesiapsiagaan kebencanaan ini.
“Setidaknya mereka bisa membantu warga-warga sekitarnya juga,” tukasnya.
Sementara itu, Rika Nurhayati selaku Leader progam CSR Pilar Kebencanaan (UTACTION), program KATANA ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Untuk tahun 2024 ini sudah ada tujuh wilayah yang diberikan program KATANA.
“Tadinya kan CSR itu ketika ada bencana baru dikasi bantuan. Kali ini kita rubah konsepnya kali ini kita bagaimana bisa mengedukasi dan menyiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana. Jadi kita memberikan program pemberdayaan masyarakatnya berupa pelatihan dan edukasi terkait dengan kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Dengan adanya program KATANA ini, dia juga berharap masyarakat khususnya yang ada di RW 04 ini bisa lebih mandiri sehingga ketika terjadi bencana, sumber daya manusianya sudah siap dan tangguh bencana.
“Bahkan bisa juga nanti mereka bantu daerah daerah lain yang masyarakatnya belum mendapatkan pelatihan KATANA,” tambahnya.
Dalam MoU yang sudah ditandatangani kedua belah pihak ini kata Rika ada tujuh tahapan yang akan dilaksanakan. Dia juga mengungkapkan dalam memberikan edukasi kebencanaan, pihaknya juga telah menyambangi sejumlah sekolah yang ada di Kota Palu.
“Bukan hanya di masyarakat, tapi kita juga memberikan edukasi kebencanaan ke sekolah sekolah. Targetnya memang menyasar masyarakat umum dan satuan pendidikan,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen UT untuk terus memberikan kontribusi keberlanjutan kepada masyarakat Indonesia.(win)
