PALU-Tokoh Pendidikan Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Darma Halmi menilai program-program yang digagas calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dapat diterapkan dengan baik. Hal ini didasari oleh pengalaman panjang Anwar Hafid dalam membuat berbagai kebijakan pro rakyat sejak kepala desa, Bupati Morowali dua periode hingga DPR RI.
“Program beliau ini saya yakin bisa diterapkan karena tadi melihat pengalaman-pengalamannya,” kata Darma, Rabu (11/9/2024).
Pernyataan Darma ini didasari karena melihat rekam jekak Anwar Hafid selama memimpin Kabupaten Morowali. Bukan tanpa alasan, program pro rakyat di Morowali kala itu, akan diadaptasi langsung oleh Anwar Hafid di ranah provinsi.
Oleh karenanya, Darma tidak lagi punya keraguan, bahwa sudah jelas Anwar Hafid mampu melaksanakan serta menjalankan setiap programnya dengan sangat baik. Terlebih, semua program tersebut pernah dilakukannya.
Utamanya untuk mewujudkan kesehatan dan pendidikan gratis bagi warga Sulawesi Tengah tanpa terkecuali. Program ini kemudian dikenal dengan nama Berani Cerdas dan Berani Sehat, program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sulteng.
Dikatakan tepat, karena dua program unggulan ini konkret menjawab tantangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah yang berada di bawah rata-rata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen.
Selain itu, program Berani Cerdas juga jawaban untuk masalah 4.509 anak yang putus sekolah di Sulteng, berdasar data Dinas Pendidikan Progvinsi Sulteng. Terlaksananya program ini, membuat seluruh anak-anak di Sulteng tanpa terkecuali mendapatkan akses pendidikan dari level pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
Hanya pengalaman dan standar keilmuan, lanjut Darma, yang bisa membuat Anwar Hafid mampu merancang kebijakan luar biasa. Pengalaman karir dari level terbawah di pemerintahan, membentuk pribadi Anwar Hafid sebagai figur merakyat dan sangat paham kebutuhan rakyat.
“Basic beliau memang pemerintahan, beliau memulainya dari Kepala Desa, hingga tembus ke DPR RI,” pungkasnya (*)
