19 November 2024
24.2 C
Palu

Kuatkan Ekonomi Kreatif, Gagasan Anwar Hafid Cemerlang untuk Masa Depan Generasi Muda Sulteng

Must read

Paslon gubernur dan wakil gubernur Sulteng nomor urut, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.(IST)

PALU – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, komitmen memperkuat ekonomi kreatif bagi generasi muda Sulteng. Pelatihan ekonomi kreatif yang digagas oleh Anwar Hafid menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan masa depan dan mengatasi pengangguran di daerah.

Pengamat politik Universitas Tadulako, Darwis, memuji langkah Anwar Hafid yang fokus pada pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan ekonomi kreatif. Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi angka pengangguran, tetapi juga melengkapi generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di era modern.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi pengangguran dan memberikan skill yang sesuai dengan tantangan masa depan,” ujar Darwis, Sabtu (28/9/2024).

Anwar Hafid merancang program ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi bonus demografi yang akan dialami Sulteng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, jumlah penduduk usia produktif di Sulteng mencapai 42,48 persen dari total populasi. Generasi muda yang mendominasi ini merupakan aset penting yang perlu dikelola dengan baik agar dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Langkah ini sangat sesuai dengan kondisi demografi Sulteng, di mana generasi muda mendominasi. Program Anwar Hafid ini akan menyerap potensi besar dari generasi muda,” tambah Darwis.

Salah satu program unggulan Anwar-Reny adalah pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional yang dilengkapi dengan pelatihan kewirausahaan. Anwar Hafid percaya bahwa keterampilan wirausaha adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh generasi muda untuk menghadapi persaingan di masa depan. Dengan pelatihan ini, anak-anak muda Sulteng akan siap menghadapi tantangan global dan mampu menciptakan peluang kerja baru.

Anwar Hafid menyatakan bahwa BLK ini akan menjadi pusat pengembangan keterampilan bagi generasi muda, terutama dalam bidang kewirausahaan. “Wirausaha adalah keterampilan yang sangat penting di era sekarang, dan kami ingin memastikan generasi muda Sulteng memiliki kemampuan tersebut,” tegas Anwar Hafid.

Gagasan ini tidak hanya menjawab tantangan masa depan, tetapi juga menjadi solusi konkret untuk mengatasi masalah pengangguran di Sulawesi Tengah. Menurut data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulteng pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,15 persen. Program pelatihan ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran dengan memberikan keterampilan yang siap pakai kepada generasi muda.

Selain itu, Anwar-Reny juga berfokus pada program pendidikan gratis melalui program Berani Cerdas. Program ini akan memastikan bahwa seluruh anak-anak di Sulteng dapat mengakses pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya. Dengan pendidikan yang kuat dan keterampilan kewirausahaan, generasi muda Sulteng akan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.

Komitmen Anwar Hafid dalam memberdayakan generasi muda menjadi bukti nyata bahwa pasangan Anwar-Reny tidak hanya menawarkan janji politik. Program-program mereka dirancang dengan tujuan yang jelas dan konkret, yaitu memastikan masa depan yang lebih baik bagi Sulteng.

“Kami tidak hanya membawa janji, tapi solusi nyata untuk menghadapi tantangan masa depan,” tambah Anwar Hafid.

Dengan dukungan program-program ini, Anwar-Reny menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli terhadap masa depan generasi muda Sulteng. Masyarakat melihat bahwa pasangan ini membawa perubahan nyata yang sangat dibutuhkan oleh daerah, terutama dalam bidang pendidikan, keterampilan, dan ekonomi kreatif.(*)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!