SIGI – Umat kristen di Desa Sopu Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi siap memenangkan pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido. Kekuatan rakyat ini diberikan karena Anwar-Reny memiliki kepedulian terhadap rumah-rumah ibadah dan persatuan umat.
Tokoh umat Kristen Desa Sopu Nokilalaki, Yusup Takala mengatakan, Anwar Hafid adalah figur pemimpin yang memiliki semangat persatuan dan kepedulian terhadap umat. Anwar Hafid tidak pernah membedakan umat dari latar belakang sosial dan agama.
“Pak Anwar kami lihat beliau tidak membedakan orang dari agamanya dan latar belakang ekonominya,” tegas Yusup, Jumat (27/9/2024).
Pernyataan Yusup ini mempertegas bahwa Anwar Hafid sangat egaliter. Ketua Komda Alkhairaat Morowali ini sangat memperhatikan semua kalangan masyarakat tidak memandang suku, ras, dan agama.
Lebih jauh Yusup menjelaskan, sebagai pemuka agama, ia sangat menginginkan program Berani Berkah. Program Anwar Hafid ini akan memberikan bantuan insentif kepada para pemuka agama sekaligus rumah-rumah ibadah.
“Saya sangat mendukung program Pak Anwar Hafid soal insentif kepada para pemuka agama ini,” tegas Yusup.
Program ini merupakan salah satu dari sembilan program unggulan yang diusung Anwar-Reny, sebagai bagian dari visi besar duet BERANI untuk memperkuat peran agama dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas keagamaan, yang selama ini menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas sosial di Sulteng.
Program ini ditujukan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas keagamaan, yang selama ini menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas sosial di Sulteng. Sebagai langkah konkretnya, Anwar Hafid akan kembali memperkuat forum komunikasi antarumat beragama.
Melalui program ini, Yusup jatuh cinta pada Anwar Hafid. Tidak ada lagi alasan baginya untuk tidak memilih Anwar Hafid sebagai pemimpin Sulawesi Tengah selanjutnya.(*)