19 November 2024
27.9 C
Palu

Olimpiade Bahasa Arab Digelar di MAN IC Palu

Must read

PALU-Madrasah Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu, menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab untuk Provinsi Sulawesi Tengah, yang terdapat di tiga titik lokasi (Tilok) pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tahun 2024 ini.

“Di Sulteng itu ada tiga tilok, yaitu di MAN IC, MAN 2 Palu, dan MAN Banggai Laut. MAN IC Palu sebagai penyelenggara OBA 7, dan konferensi FMGMP Bahasa Arab tingkat provinsi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru bahasa Arab, “ kata Kepala MAN IC Palu, Hj. Mardiati Rosmah, S. Ag., M.Ag, kepada Radar Sulteng, Sabtu (05/10/2024).

Dijelaskan Hj Mardiati Rosmah, kegiatan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tahun 2024 hasil kolaborasi dua kementerian, yaitu Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan RI. Penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersama-sama secara serentak di seluruh Indonesia.

“Kegiatan kita hari ini adalah program bahasa Arab se Indonesia, dilaksanakan serentak. Kami sebenarnya sudah melewati tahapan kabupaten.
Dan, pada hari ini tanggal 5 Oktober 2024 itu tahapan provinsi menuju ke nasional, “ jelasnya.

Hadir pada kegiatan OBA tahun 2024 sebanyak 80 peserta. Satu orang perwakilan dari seluruh finalis kabupaten yang ada. Yang ikut sebanyak 10 kabupaten, tetapi sejauh ini ada tiga kabupaten yang tidak melakukan pendaftaran.

“Untuk tahun ini alhamdulillah, mengalami peningkatan finalis. Kalau tahun kemarin itu kami hanya mengantarkan 20 orang ke tingkat nasional. Namun tahun ini meningkat menjadi 30 orang, “ ungkapnya.

Dikatakannya, setiap lomba dan strata, mulai dari MI, M.Ts, dan MA, ada beberapa kategori. Jadi dibedakan antara kategori bording schoolnya dengan yang tidak.

“Di kegiatan ini bukan hanya madrasah saja yang ikut, tetapi juga ada dari sekolah umum. Dari SD, SMP, dan SMA. Tetapi kategorinya beda. Karena kurikulumnya yang beda, “ sebutnya lagi.

Dengan demikian, konten pertanyaan Olimpiadenya menjadi berbeda. Tentu saja berdasarkan kurikulumnya masing-masing. Misalnya yang beririsan antara SMA dengan MA, tidak berkompetisi sesama kategori. Mereka berkompetisi sesuai dengan kurikulum yang sama.

“Kali ini kami lombakan 10 kategori, nanti di tingkat nasional akan ada ketambahan jatah satu kategori. Yaitu, gurunya akan mengikuti lomba, berupa konferensi guru bahasa Arab, “ ujarnya.

“Harapan kami, semoga kedepan lebih banyak lagi madrasah dan sekolah yang berpartisipasi. Sehingga lebih banyak lagi yang akan mengetahui suasana olimpiade, termasuk bagaimana itu menyiapkan dan menggelar Olimpiade Bahasa Arab, “ pungkasnya.(mch)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!