PALU-Pengamat politik dari Universitas Tadulako, Darwis, menilai calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid sebagai pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya kontinuitas dalam program-program pembangunan. Menurut Darwis, Anwar Hafid memahami betul bahwa pembangunan berkelanjutan adalah kunci dalam mengatasi berbagai tantangan yang akan dihadapi Sulawesi Tengah di masa mendatang.
“Beliau paham kontinuitas program, pembangunan keberlanjutan ketika beliau nanti naik,” kata Darwis.
Pernyataan Darwis ini merujuk pada langkah konkret Anwar Hafid yang berfokus pada gagasan pemberdayaan manusia. Sebagai putra terbaik Sulteng, Anwar Hafid memahami betul intelektualitas dan kemampuan bersaing harus dimiliki oleh generasi muda Sulteng.
Untuk menunjang gagasan ini, Anwar Hafid bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido mencanangkan program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai langkah mengakomodir potensi besar generasi muda Sulteng. Melalui BLK ini para generasi muda akan diberikan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan nasional bahkan internasional di masa depan.
Pembangunan BLK ini masuk ke dalam program Berani Cerdas. Darwis melanjutkan, gagasan yang direncanakan oleh Anwar Hafid sangat realistis. Sebagai seorang akademisi, Darwis mengamati jumlah besar generasi muda khususnya di Sulawesi Tengah ini harus mendapat perhatian serius dari seorang kepala daerah.
“Program-program itu sangat realistis menjawab tantangan di masa depan,” tegas Darwis.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, komposisi jumlah penduduk usia muda di Sulteng yakni generasi milenial usia 25-39 tahun berjumlah 78.020 jiwa atau 21,34 persen dan Generasi Z berusia 10-24 tahun sebanyak 779.580 jiwa atau 21,14 persen. Jumlah besar ini yang coba dimanfaatkan Anwar Hafid untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju di masa depan.
Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan program yang konkret, Anwar Hafid mampu membawa perubahan signifikan di Sulawesi Tengah, menjadikan dirinya sebagai kandidat yang paling siap menghadapi tantangan masa depan dan memimpin pembangunan daerah dengan visi yang jelas.(*)