POSO – Gagasan Berani Berkah milik pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido diapresiasi oleh tokoh adat Bada, Kabupaten Poso. Sebab program seperti ini belum pernah ada selama pemerintahan siapapun di Sulawesi Tengah ini.
Tokoh Adat Bada, Antonius Taula mengatakan, program Anwar Hafid sangat berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat adat. Karena di Sulawesi Tengah ini khususnya di Bada, adat istiadat masih sangat dipegang teguh oleh masyarakat.
“Program beliau tadi ingin memberikan insentif kepada masyarakat adat, itu saya sangat apresiasi,” ucap Antonius, Jumat (8/11/2024).
Kepedulian Anwar-Reny terlihat dari program yang diusung yakni Berani Berkah. Dengan program ini, Anwar Hafid berkomitmen untuk membuat forum komunikasi seluruh ketua ada di Sulawesi Tengah.
Tidak cuma itu, dengan kekuatan APBD, Anwar Hafid akan mengalokasikan dana operasional kepada seluruh rumah-rumah adat di Sulteng. Dengan cara ini, pemerintah hadir secara langsung membantu kehidupan budaya.
Gagasan ini sangat didambakan oleh Antonius, karena jelas terlihat hanya Anwar Hafid yang memperhatikan adat dan budaya. Karena selama ini tidak ada pemerintah yang serius mengembangkan adat istiadat.
“Karena selama ini tidak ada perhatian kepada masyarakat adat dari pemerintah,” ucap Antonius.
Dengan komitmen kuat terhadap kebudayaan, Antonius bersedia memenangkan Anwar-Reny di Bada. Menurutnya tidak akan bisa ditemui lagi sosok pemimpin yang memiliki kejelian untuk mempertahankan adat istiadat.
Sehingga ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk memilih Anwar-Reny. Dukungan dari Tokoh Adat Bada ini menambah daftar panjang dukungan dari berbagai lapisan masyarakat kepada Anwar-Reny.(*)