SULAWESI TENGAH – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terus menggaungkan program unggulannya, salah satunya Berani Tangkap Banyak sebagai bagian dari Nawacita BERANI (Bersama Anwar-Reny). Selain untuk para nelayan, Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat di wilayah pesisir dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi daerah.
Dalam debat ketiga Pilgub Sulteng 2024, Anwar Hafid menekankan bahwa Berani Tangkap Banyak tidak hanya akan membantu mata pencarian para nelayan. Lebih dari itu, mengakomodir segala aspek kebutuhan ekonomi masyarakat di pesisir Sulawesi Tengah.
“Di dalam nawacita BERANI, itu di Berani Tangkap Banyak yang akan kami lakukan adalah pemberdayaan ekonomi pesisir,” kata Anwar Hafid, Rabu (20/11/2024).
Anwar Hafid memaparkan bahwa dirinya melihat peluang besar di wilayah pesisir Sulawesi Tengah, peluang itu yakni dengan memaksimalkan pelatihan kepada emak-emak. Anwar Hafid melihat, jika emak-emak atau istri nelayan ini bisa diberdayakan dan diperkuat dengan berbagai pelatihan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi mereka.
Bagi Anwar Hafid, pelatihan bagi emak-emak adalah solusi jitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Karena bagi Anwar Hafid peningkatan ekonomi rakyat adalah cita-cita besarnya saat nanti terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tengah.
“Di program ini nanti bagaimana kita memberdayakan Ibu-Ibu kita di wilayah pesisir. Keterampilan Ibu-Ibu di pesisir adalah solusi meningkatkan ekonomi di pesisir,” tegas Anwar Hafid.
Peningkatan ekonomi kerakyatan menjadi penting dilakukan mengingat masih tingginya angka kemiskinan di Sulawesi Tengah. Data Badan Pusat Statistik pada Maret 2024 menyebut persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 11,77 persen atau setara dengan 379,76 ribu orang.
Melalui visi ini, pasangan Anwar-Reny menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan merata, menjadikan ekonomi pesisir sebagai salah satu pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian Sulteng. Karena jelas Sulteng memiliki 2,4 persen wilayah perairan di Indonesia.
Dengan program Berani Tangkap Banyak, Anwar-Reny berharap mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat pesisir Sulawesi Tengah, menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Karena kedepan Anwar-Reny memang tidak tertarik mengembangkan Sulteng dari sektor pertambangan.(*)
