PALU – Terkait program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Balai POM di Palu mengakui masih menunggu arahan dari Badan POM pusat, seperti apa mekanisme untuk pengawalan sesuai tupoksi BPOM untuk menjamin pangan yang aman dikonsumsi oleh pelajar.
“Memang ada arahan akan terlibat di program pemberian makan bergizi gratis, khusus di sampling pengujian,” kata Kepala Balai POM di Palu Mardianto kepada Radar Sulteng, belum lama ini.
Menurut Mardianto, tinggal bagaimana nanti semua kabupaten kota yang menjadi wilayah pengawasan atau wilayah kerja Balai POM di Palu harus ada dilakukan sampling, pengujian atau pengawasan khususnya pada tempat pembuatannya atau tempat produksinya.
“Kalau uji coba di Kota Palu itu kami belum dilibatkan langsung. Nanti di 2025 pada saat program itu berjalan memang kami mendapatkan tugas langsung untuk mengawal program makan bergizi gratis ini,” lanjut Mardianto.
Dia menjelaskan, Badan POM pusat juga sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan Kementerian serta lembaga terkait, agar bagaimana program makan bergizi gratis ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kami juga sedang merapatkan barisan menetapkan seperti apa nanti mekanisme sampling pengujiannya. Kan nanti banyak sekali, kita tidak bisa menguji semuanya, tapi bagaimana keterwakilan berdasarkan basis risiko di satuan pelayanan kita uji dengan cara pengawasan ataupun sampling,” tutup Mardianto.(acm)
