MORUT – Banjir bandang yang terjadi di Dusun Towi, Desa Tamainusi, Kecamatan Soyojaya Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang terjadi, Jumat (3/1/2025) hingga menyebabkan satu korban jiwa mendapat atensi dari DPRD Morut.
DPRD Morut bersama instansi terkait bersama tim gabungan turun ke lokasi banjir untuk melakukan investigasi lapangan.
Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala dihubungi via ponsel mengatakan, tim dari DPRD Morut bersama komisi 3 DPRD Morut yang dipimpin ketua Komisi 3 sudah turun ke lapangan, untuk melihat langsung yang terjadi di lokasi banjir bandang.
“Berdasarkan pantauan langsung di lapangan ada beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi banjir dan salah satu perusahaan untuk sementara dihentikan aktivitasnya,” kata Warda.
Warda mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ada beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi banjir bandang yakni, CV. SAP (lokasi terdampak banjir bandang), CV. Kitami, CV. Putri Perdana (yang diminta aktivifitasnya dihentikan sementara), CV. Palu Baruga Yaku dan CV. UKK.
“CV. Putri Perdana diminta untuk menghentikan sementara aktivitasnya, karena terpantau aktivitas perusahaannya berada di seputaran sungai yang jadi sumber banjir bandang. Makanya dalam waktu dekat akan diagendakan mengundang semua pihak perusahaan untuk Rapat Dengar Pendapat,” pungkasnya.
Perusahaan Diduga Milik Beberapa Petinggi
Pemilik CV. Putri Perdana diduga miliki beberapa petinggi di Sulteng dan petinggi MPR RI.
Berdasarkan penelusuran Radar Sulteng di Minerba One Data Indonesia (MODI) ESDM, tercatat ada nama anggota DPRD Sulteng Ambo Dalle yang diketahui merupakan anggota DPRD Sulteng daerah pemilihan Morut periode 2024-2029.
Selain itu petinggi lainnya tercatat ada nama Abcandra Muhammad Akbar yang diketahui merupakan anak dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dan saat ini sebagai pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029 dari unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI.
Radar Sulteng mencoba mengkonfirmasi kedua petinggi tersebut, anggota DPRD Sulteng Ambo Dalle, maupun pimpinan MPR RI Abcandra tidak merespon telepon maupun pesan WhatsApp yang dikirimkan redaksi. (ron)