Site icon Radar Sulteng

Sudah PHO, Ternyata Lapangan Vatulemo Masih Gunakan Panel Listrik Darurat

SUDAH DIBUKA : Situasi di lapangan Vatulemo usai dibuka terbuka untuk umum.(SYAFIYAAH MUQBILLAH)

PALU – Proyek lapangan Vatulemo yang menggunakan sekitar Rp 25 Miliar diklaim oleh pelaksana proyek dan pihak Dinas PU Kota Palu telah selesai 100 persen pekerjaannya.

Bahkan proyek yang digagas Walikota Palu, Hadianto Rasyid itu sudah dilakukan PHO atau tahap penyerahan sementara proyek dari kontraktor kepada pemilik proyek.

Lapangan Vatulemo yang sudah dibuka untuk umum saat perayaan HUT Kota Palu, 27 September 2024 lalu jaringan listriknya belum rampung dan ternyata masih menggunakan panel listrik darurat.

Kabid Bina Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Yus Darmin, ST. MM mengatakan, dalam proyek Vatulemo ada dalam kontrak namanya serah terima sebagian. Sehingga PHO yang dilakukan sebagian spot-spot yang ada sudah diserahterimakan. Yang tertinggal sebenarnya dalam bagian pekerjaan lapangan Vatulemo itu pada lampu. “Saat ini pekerjaan memang sudah 100 persen. Cuma karena panel tertukar, sehingga akan diubah lagi instalasinya,” ujarnya.

Yus Darmin menjelaskan, seharusnya panel listrik yang ada akan dimasukan dalam Baruga yang saat ini masih tahap penyelesaian. Tempatnya sudah ada, hanya saja untuk memindahkan butuh proses. “Jadi panel listrik yang ada saat ini masih kondisi darurat. Masih menempel di luar baruga, sementara tempat sebenarnya ada di dalam baruga. Kemudian panel ada yang tertukar, harusnya di pasang di baruga, terpasangnya di lokasi kios,” katanya.

Ditanya apakah, pemasangan panel dan instalasi listrik proyek lapangan Vatulemo juga bagian dari proyek yang sedang dikerjakan ? Yus Darmin membenarkan merupakan bagian dari proyek lapangan Vatulemo. Pada prinsipnya volume pekerjaan lapangan Vatulemo sebenarnya sudah 100 persen, hanya penyelesaian pekerjakaan lampu-lampu yang belum diserahterimakan.

Menurut Yus Darmin, selain itu, saat ini kontraktor juga sedang memperbaiki beberapa bagian yang rusak akibat adanya panggung pelaksanaan HUT Kota Palu, 27 September lalu. “Jadi waktu perayaan HUT Kota Palu, lantai taman yang terbuat dari pavin dan granit lantai, batu alam ada beberapa yang rusak, pecah, sehingga kembali diperbaiki,” katanya.

Untuk diketahui, proyek yang menggunakan APBD Kota Palu tahun 2023 dikerjalan dua perusahaan kontraktor yaitu, CV. Tonakodi Perkasa yang berlamat di Desa Tinggede Kabupaten Sigi (tertulis dalam kontrak kerja Kabupaten Donggala), dengan harga terkoreksi Rp 10.950.000.

Sementara untuk pekerjaan revalisasi lapangan dan taman Vatulemo dikerjakan CV. Intan Karya Agung berlamat BTN Palupi Blok A Kota Palu dengan harga negosiasi Rp 9.097.900.000.

Kemudian untuk pekerjaan revalisasi lapangan dan taman Vetulemo (lanjutan) halaman kantor walikota dikerjakan CV. Intan Karya Agung berlamat BTN Palupi Blok A Kota Palu dengan harga terkoneksi Rp 16.220.000.000.(ron)

 

Exit mobile version