Site icon Radar Sulteng

Untad Jadi Tuan Rumah Munas FPPTPI 2024

MUNAS : Foto bersama usai pembukaan FPPTPI tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Palu tahun 2024.(FOTO : SYAHRIL)

PALU – Universitas Tadulako (Untad) menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional, Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) tahun 2024 yang dirangkaikan dengan dialog nasional bertajuk “Pengembangan potensi peternakan Sulawesi Tengah sebagai penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN)”, Sabtu (16/11/2024).

Kegiatan yang dipusatkan di salah satu hotel di Kota Palu ini dihadiri langsung Sekjen FPPTPI periode 2022-2024, Prof Budi Guntoro, Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) periode 2024-2029. Serta Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Bidang Hilirisasi dan Produk Peternakan, Prof Ali Agus yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan tersebut.

Ketua Panitia Munas FPPTPI 2024, Yudi Mujayin mengatakan selain dihadiri oleh para anggota FPPTPI dari seantero Tanah Air, kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Peternakan se Provinsi Sulawesi Tengah.

“Peserta yang ikut di dalam pelaksanaan Munas FPPTPI ini terdiri dari 232 orang. Terbagi atas 24 orang anggota FPPTPI, kemudian perwakilan dinas-dinas peternakan, dosen-dosen peternakan Untad, para alumni dan juga dari mahasiswa,” papar Yudi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Untad, Dr Rusdin mengucapkan selamat datang kepada para peserta Munas FPPTPI 2024. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia pelaksana Munas ini. “Terpenting ucapan terimakasih kepada Rektor Untad yang telah memberikan dukungan penuh atas suksesnya FPPTPI tahun 2024 di Kota Palu, Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Dia berharap, lewat Munas sekaligus dialog nasional ini dapat menjadi wadah pengembangan potensi peternakan di Bumi Tadulako ke depan. Sebab, Sulawesi Tengah menjadi salah satu daerah dengan potensi lahan yang dapat dikelola menjadi lokasi peternakan masih cukup luas. Misalnya di wilayah lembah Napu, Kabupaten Poso. “Inilah hasil yang kita harapkan bersama,” katanya.

Sekjen FPPTPI periode 2022-2024, Prof Budi Guntoro mengatakan pengembangan peternakan menjadi salah satu sektor yang bakal mendukung penyediaan pangan Nasional. Sehingga anggota FPPTPI diharapkan menjadi leading sektor dalam menghasilkan inovasi teranyar dalam bidang akademik dari dunia peternakan.

“Program penyediaan pangan ini pasti akan merata di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, SDM-SDM peternakan diharapkan bisa berpartisipasi aktif,” paparnya.

Terpisah, Rektor Untad, Prof Amar dalam sambutannya mengatakan ke depan dia berharap lewat Munas ini dapat dibahas sejumlah isu terkait pengembangan di bidang peternakan, termasuk upaya menjadikan sektor pangan sebagai penyangga pangan nasional.

“Selain IKN tentunya, hadirnya industri skala nasional dan internasional di Kabupaten Morowali yang juga membutuhkan pengembangan pangan dari produk peternakan, menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman di bidang peternakan,” harapnya.

Kegiatan ini juga sambung Prof Amar, akan memberikan sumbangsih pemikiran terhadap sustainable development goals (SDGs) 2 tentang zero hunger atau tanpa kelaparan. Lebih jauh tentang zero hunger ini, akan menargetkan penghapusan kelaparan, mencapai keamanan pangan, meningkatkan nutrisi dan mendukung pertanian berkelanjutan.

“Tujuan ini untuk memastikan semua orang mendapatkan akses makanan yang cukup, aman dan bergizi. Saya kira Munas ini, diharapkan akan terjadi dialog, untuk melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa memberi penguatan pengembangan pangan ke depan,” pungkasnya. (ril)

Exit mobile version