PALU – Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, PT Pelindo Regional 4 Pantoloan mengambil langkah proaktif dengan mengikuti Apel Siaga Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Pantoloan.
Ditemui usai mengikuti apel, Hardin Hasjim, General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, mengungkapkan dalam apel tersebut membahas kolaborasi antar instansi dalam memastikan pelayanan optimal bagi penumpang laut di wilayah pelabuhan.
Terkait kesiapan PT Pelindo Regional 4 Pantoloan kata dia, fasilitas pusat pelayanan penumpang yang mereka memiliki yakni terminal seluas 1.000 meter persegi dan area parkir dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, yang sudah siap untuk menghadapi lonjakan penumpang menjelang libur Nataru.
“Lonjakan tersebut dipicu oleh libur panjang, dengan banyaknya penumpang yang memilih berlibur ke luar Kota Palu, khususnya menuju pulau Jawa,” kata Hardin.
Hardin juga memberikan imbauan kepada calon penumpang untuk selalu memperbarui jadwal kedatangan kapal, guna menghindari penantian lama di terminal. Selain itu, dia juga menyarankan agar pembelian tiket dilakukan di loket resmi PT PELNI untuk kelancaran perjalanan. Dalam upaya memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang, Hardin berharap proses bongkar muat menjelang Nataru berjalan lancar. Dia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan bongkar muat penumpang jelang Nataru ini bisa terlaksana denga baik, aman dan nyaman bagi penumpang. Kami juga berharap penumpang bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia,” tambahnya.
Mengingat maraknya penyebaran Covid-19, Hardin mengimbau agar calon penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga terus mengikuti arahan dari KSOP Teluk Palu dan Menteri Perhubungan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat demi kebaikan bersama dalam menghadapi situasi ini.
“Imbauannya ke penumpang minimal bisa menggunakan masker penutup mulut. Imbauan ini juga kami buat dalam bentuk banner untuk mengingatkan. Tapi batasannya baru sampai mengimbau, belum sampai mewajibkan,” pungkasnya.(win)