DONGGALA – Kasus dugaan korupsi proyek jalan lingkar Kabonga-Salubomba yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala terus begulir.
Kali ini Kejari Donggala kembali menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan lingkar Kabonga-Salubomba, Rabu (21/8/24).
Dengan begitu, total tersangka yang telah ditetapkan hingga saat ini berjumlah lima orang.
Kepala Kejari Donggala, Fahri SH MH menyebutkan, satu dari tiga tersangka merupakan ASN aktif Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala.
Yang bersangkutan berperan sebagai pengawas lapangan proyek jalan Lingkar Kabonga-Salubomba.
Kemudian lanjut Fahri, tersangka kedua adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kedua pada proyek tersebut berinisial DS.
Yang bersangkutan kata Fahri, saat ini sudah pensiun dari Dinas PUPR. Kemudian tersangka selanjutnya merupakan kontraktor sekaligus Direktur CV Rezki Jaya berinisial AA.
“Sesuai dengan janji kami, proses penetapan tersangka kasus ini tidak hanya berhenti pada dua orang tersangka saja,” tegas Fahri.
Saat ditanya apakah akan ada lagi tersangka lain, Fahri mengatakan, berdasarkan alat bukti yang berhasil dikumpukan penyidik, saat ini alat bukti itu mengarah pada lima orang yang bisa dimintai pertanggungjawaban.
“Dan Kelima orang itu telah kita tetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan media ini, tampak ketiga tersangka dibawa menuju mobil tahanan dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah. Ketiganya akan ditahan di Rutan Donggala.
Sebelumnya Kejari Donggala lebih dulu menetapan dua orang tersangka berinisial RT dan RS. keduanya merupakan ASN Aktif Pemkab Donggala.
RT merupakan mantan Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR yang saat ini menjabat di Dinas lain. Dalam perkara itu, RT merupakan PPK pada proyek jalan lingkar Kabonga-Salubomba.
Sedangkan RS merupakan Kepala Seksi di Dinas PUPR yang menjabat sebagai PPTK pada proyek jalan Lingkar Kabonga-Salubomba. (ujs)
