POSO – Seorang wanita muda usia 16 tahun ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya dengan luka tusuk di bagian lehernya.
Korban yang diinisial SAL diketahui seorang pelajar SMA di salah satu sekolah di Poso Kota Kabupaten Poso.
Korban ditemukan tewas di kamar kosnya di jalan Talasa, kelurahan Lawanga Tawongan, kecamatan Poso Kota Utara.
Data yang diperoleh Radar Sulteng, peristiwa tersebut terjadi, Senin (21/10/2024) sekitar pukul 15.40 Wita.
Awalnya tetangga kos korban, Tari hendak menemui korban dan mencoba memanggil korban untuk makan siang, namun tidak ada jawaban.
Tari kemudian mencoba membuka pintu kamar namun terkunci. Karena tak kunjung mendapat jawaban dari korban, Tari pun menelpon pacar korban Risal.
Sekitar Pukul 15.50 WITA Risal tiba di kos dan mengetuk pintu rumah sambil memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Risal mencoba mendobrak pintu kamar namun tidak juga bisa terbuka.
Rekan korban Tari selanjutnya menelpon pemilik kos-kosan untuk membawa kunci cadangan kamar kos korban. Sekitar pukul 16.00 WITA pemilik kos membuka kamar korban dan menemukan korban telah meninggal dunia dengan luka di bagian leher dan ditutupi dengan kain.
Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty yang dihubungi Radar Sulteng, Selasa (22/10/2024) menjelaskan, sampai saat ini pihak Reskrim Polres Poso sedang melaksanakan tahap investigasi lebih lanjut, sehingga dari sat Reskrim Polres Poso belum bisa menyimpulkan motif kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut Arthur Sameaputty dari hasil olah TKP, ditemukan korban terbaring di tempat tidur dalam kamar kos nya dengan luka tusukan di leher sebelah kanan di bawah rahang, dengan badik yg tertancap pada leher korban. “Sampai saat ini telah diminta keterangan dari sejumlah saksi diantaranya 1 laki-laki inisial AL 19 tahun sebagai pacar korban dan 2 orang perempuan SM dan SP sebagai teman atau tetangga kos. Keterangan yang didapat sampai saat ini belum mengarah pada motif dan pelaku. Sat reskrim Polres Poso masih mendalami secara intens dan melakukan pengembangan investigasi,” terangnya.(ron)