PALU – Polemik tidak dibangun kembalinya Mall Tatura Palu dan pertanyaan publik terkait penggunaan dana asuransi Mall Tatura Palu sebesar Rp 87 Miliar mendapat respon dari DPRD Kota Palu.
DPRD Palu akan kembali mengundang PT. CNE untuk dilakukan hearing atau rapat dengar pendapat.
Ketua DPRD Rico Andi Tjatjo Djanggola dihubungi Radar Sulteng via ponsel, Kamis malam (24/10/2024) mengatakan, sebenarnya pengembang Mall Tatura Palu yakni, PT. Citra Nuansa Elok (CNE) sudah pernah diundang melalui komisi B.
“Seingat saja pihak PT. CNE sudah pernah diundang komisi B, tapi tidak hadir,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan, di awal anggota DPRD Palu dilantik sudah pernah ada agenda mengundang pihak CNE untuk mengklafisikasi beberapa hal, termasuk progres pembangunan Mall Tatura Palu.
“Kemungkinan melalui komisi B akan mengendakan kembali, mengundang pihak CNE untuk kedua kalinya,” katanya.
Ditanya agenda undangan kedua ke pihak CNE apakah juga akan membahas terkait polemik penggunaan dana asuransi sekitar Rp 87 miliar, yang kini menjadi perhatian publik Kota Palu dan tak jelas peruntukannya ?
“Kalau pihak CNE hadir, tentu semua hal yang berkaitan dengan progress pembangunannya. Juga terkait dana asuransi pembangunan Mall Tatura Palu yang akan dibahas,” terangnya.
Pada siang harinya Radar Sulteng mengubungi Ketua Komisi B bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Rusman Ramli.
Anggota DPRD Fraksi PKS itu mengarahkan wartawan untuk menemuinya di kantor DPRD Palu. “Kapan bisa ketemu? Saya di kantor setiap hari lee,” tulis Rusman melalui pesan WhatsApp.
Saat wartawan ke kantor DPRD Palu sekitar pukul 14.00 WITA, melalui personel Sat Pol PP mengatakan, ketua komisi B sedang dapat komisi. “Ada rapat beliau,” ujar anggota Sat Pol PP.
Ketika dihubungi melalui pesan WA, apakah nanti usai rapat bisa dihubungi via telepon ?
“Besok jo…jam 1 lewat di DPRD. Kebetulan besok masih ada rapat dengan mitra Komisi B yaitu, Badan Pendapatan Daerah,” tulisnya lagi via pesan WA.
Seperti diketahui Mall Tatura Palu berada di bawah managemen PT. CNE yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh pemerintah Kota Palu yang dipimpin Direktur Muhamad Sandiri atau Memet.
Terpisah Direktur PT. CNE, Muhamad Sandiri yang coba dihubungi Radar Sulteng untuk mengkarifikasi dana asuransi sebesar Rp 87 milari untuk pembangunan New Mall Tatura Palu melalui telepon WA dan pesan WA tidak merespon.
Dana asuransi pembangunan Mall Tatura Palu mencuat ketika dalam debat kandidat walikota Palu, Senin malam (21/10/2024) yang disiarkan live streaming di akun Youtube TVRI Sulawesi Tengah, pada sesi tanya jawab calon walikota nomor urut 03 Wartabone yang menanyakan kepada calon walikota 02 Hadianto Rasyid terkait pembangunan Mall Tatura Palu yang tidak dilanjutkan, sementara ada dana asuransi sekitar Rp 85 miliar dan kemana dana tersebut ?
Menurut Wartabone, status pembangunan Mall Tatura belum jelas dan belum terealisasi meskipun Pemerintah Kota Palu menerima dana asuransi sebesar Rp 87 Miliar sebagai kompensasi pasca bencana tahun 2018 silam.
Mendapat pertanyaan dari Wartabone, Kandidat walikota Palu nomor 2 Hadianto Rasyid, mengaku tidak tahu kemana dana asuransi pembangunan Mall Tatura Palu Rp 87 miliar itu. “Coba tanya sama (walikota) sebelumnya. Saat saya menjabat dana itu sudah habis,” ucap Hadianto. (ron)