Parimo – Pilkada serentak akan digelar di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah. Pemilihan ini mencakup calon Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati.
Khusus di wilayah Parigi Moutong, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga hari pemilihan adalah hal yang sangat prinsipil.
Koordinator SAHABAT BINTANG IX Moh. B. Hafid, dan pendukung kandidat H. Amrullah dan Ibrahim Hafid untuk Bupati dan Wakil Bupati, mengajak seluruh masyarakat Parigi Moutong untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak di wilayah tersebut.
“Suksesnya Pemilu hanya dapat kita raih dengan adanya persatuan dan kesadaran dari kita semua,” ujarnya. Kamis (1/8/2024).
Hafid menekankan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah dan tidak seharusnya menyebabkan perpecahan. “Tujuan kita sama, yakni menjadikan Parigi Moutong sebagai kabupaten yang maju dan berkembang, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan,”katanya.
Pasal 43 Ayat (1 dan 2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Berdasarkan peraturan ini, masyarakat Parigi Moutong diberikan kebebasan untuk memilih pemimpin yang mereka percayai dapat membawa perubahan positif.
Hafid juga mengajak seluruh masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang baik untuk daerah ke depan. “Jangan biarkan politik uang mempengaruhi pilihan kita. Hindari politik identitas dan politik pecah belah,” tambahnya.
Selain itu, Hafid mengajak seluruh masyarakat dan simpatisan setiap calon bupati dan wakil bupati untuk bersinergi dengan aparat keamanan kepolisian dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. “Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan damai,” pungkasnya. (who)