28 November 2024
24.4 C
Palu

Tutup Kegiatan PSB To Pamona Poso, Wagub Sebut Poso Harus Bersiap Menjadi Kota Madya

Must read

PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Wagub Ma’mun Amir secara resmi menutup Pagelaran Seni Budaya (PSB) To Pamona Poso. Bertempat, di panggung utama Taman GOR Palu, pada Minggu malam (5/5/2024).

Pagelaran ini diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Indonesia Pamona Poso (PERMIPPOS) dengan tujuan memperkenalkan serta melestarikan seni dan budaya To Pamona Poso.

Turut hadir, Wakil Ketua TP-PKK Halima Amir, Bupati Sigi Moh. Irwan Lappata, Perwakilan Bupati Poso serta Para Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng dan Kab. Poso, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat.

Wagub Ma’mun Amir mengatakan, kebudayaan tidak sekedar sebagai simbol tapi juga sumber pembangunan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, pariwisata budaya ketika dikelola dengan baik maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, sektor pariwisata tak hanya sekedar multi sektoral tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat, Ia pun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan study kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), diantaranya Poso.

“Insya Allah, Poso akan dijadikan Kota Madya, kemudian Kabupaten berpindah ke Pamona,”terangnya.

Tujuan pemekaran DOB ini, yaitu untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat supaya lebih cepat serta mempercepat proses pembangunan.

Dengan adanya DOB tersebut, Beliau berharap ada peningkatan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari otonomi daerah.

Untuk menjaga warisan budaya, Beliau mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut terlibat dalam upaya pelestrian dan pengembangan kebudayaan yang ada dalam masyarakat, sehingga identitas kearifan lokal khususnya seni budaya To Pamona Poso tetap hadir dalam jejak budaya dari masa ke masa.

Wagub Ma’mun Amir berharap, kegiatan tersebut dapat terus dijaga konsistensi dan keberlanjutannya, sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung dan mempromosikan kekayaan seni budaya lokal.

Sebelumnya, Ketua Panitia Agustin Maria Tobondo berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk lebih memajukan budaya Sulawesi Tengah dalam mendukung Visi Gubernur Sulawesi Tengah, yakni “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.

Rangkaian penutupan Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso yang dilaksanakan di panggung Utama Taman GOR Palu,Minggu malam (5/5/2024). (DOK. PSB TO PAMONA POSO)

Sementara Ketua Panitia Pangelaran Seni Budaya To Pamona Poso, Agustin M. Tobondo, SE. MM mengungkapkan, kegiatan yang digelar selama tiga hari, 3, 4, 5 Mei 2024 selain kegiatan pagelaran seni dan budaya juga dilaksakan berbagai lomba seni budaya Pamona Poso.

Agustin, berharap dengan kegiatan PSB To Pamona Poso yang diselenggarakan di Kota Palu menjadikan generasi muda lebih cinta terhadap budaya leluhurnya yang menjadi kekayaan seni dan budaya tidak hanya milik masyarakat Pamona Poso, tapi juga menjadi kebanggaan sebagai masyarakat Sulawesi Tengah.

Selain itu, melestarikan seni budaya hendaknya tidak selesai di kegiatan event pagelaran seni dan budaya, tapi bisa berkesinambungan dari generasi ke generasi, sehingga seni budaya menjadi kebangaan setiap daerah sebagai kekayaan yang harus diperkenalkan ke setiap generasi. “Untuk itu mewakili seluruh paniti mengucapkan apreasiasi kepada Pemprov Sulteng, Pemkot Palu, Pemkab Poso, Bupati Sigi, seluruh sponsor yang turut mensuppor telaksanakanya kegiatan ini. Juga kepada managemen Ana Timur khususnya Edgar Kalengke dan Dian Sorowea, serta Vita Adjalim atas hiburan untuk semua masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini,” pungkasnya.  (*)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!