PARIMO-Dewan Adat Patanggota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), mendorong masyarakat untuk menjaga kamtibmas pada Pemilu 2024, menangkal politik identitas, dan kampanye yang tidak etis
Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin dekat, Dewan Adat Patanggota Parigi Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan tulus mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemilu 2024 yang damai, adil, dan berintegritas.
Magau (raja) Parigi Andi Cimbu Tagunu menyampaikan bahwa Dewan Adat Patanggota Parigi menganggap pentingnya mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan perdamaian dalam proses demokrasi yang akan datang.
“Sebagai lembaga adat yang menghargai dan mempertahankan nilai-nilai luhur tradisi dan budaya di Parigi Moutong, percaya bahwa keberhasilan suatu pemilihan tidak hanya terletak pada hasil yang sah. Tetapi juga pada prosesnya yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan semua masyarakat akan pentingnya menjaga etika politik dalam setiap tahapan proses pemilu, ” serunya.
Dewan Adat Patanggota Parigi menegaskan, bahwa politik identitas tidak seharusnya menjadi landasan dalam pemilihan pimpinan atau wakil rakyat, namun sebaliknya harus memilih berdasarkan kapabilitas, visi, dan program kerja yang jelas dari calon yang bersangkutan.
“Dewan Adat Patanggota Parigi mengajak agar memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mengidentifikasi dan memajukan seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang lainnya, “ tandasnya.
Maradika Malolo (raja muda) Parigi, Awalunsyah Passau, turut menyampaikan imbauan agar semua pihak menghindari melakukan kampanye hitam karena hanya akan merusak proses pemilihan yang sehat dan menciptakan konflik di antara masyarakat.
“Kami mengingatkan juga agar tidak melakukan kampanye di tempat ibadah dan sarana pemerintah karena tempat ibadah adalah tempat suci yang harus dihormati, dan sarana pemerintah sebaiknya digunakan untuk kepentingan yang objektif dan bukan untuk kepentingan politik sempit, ” Awalunsyah Passau melanjutkan.
Dewan Adat Patanggota Parigi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Parimo untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan pemilu yang aman, jujur, adil, serta menunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan etika politik yang baik sesuai dengan moto daerah Songu Lara Mombangu, artinya tekad yang kukuh, tertanam dalam diri setiap masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dalam membangun untuk tercapainya cita-cita yakni kesejahteraan rakyat.(mch)