PARIGI MOUTONG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, berhasil memikat dukungan masyarakat usai tampil memukau dalam debat perdana Pilgub Sulteng. Anwar Hafid, dengan gaya yang tenang dan penuh percaya diri, menuai banyak pujian atas kemampuannya dalam menjawab pertanyaan dan memaparkan program-program unggulan.
Tokoh Masyarakat Sidole Parigi Moutong, Nawir, terkesan dengan penampilan Anwar Hafid selama debat berlangsung. Menurutnya, sikap tenang dan penjelasan yang lugas dari Anwar Hafid menunjukkan kualitas kepemimpinan yang matang dan penuh pengalaman.
“Saya menyaksikan debat dari awal sampai akhir, dan menurut saya, Pak Anwar tampil sangat tenang dan meyakinkan. Jawabannya jelas dan penuh kepastian,” ujar Nawir, Sabtu (19/10/2024).
Saat rival politiknya saling melontarkan serangan verbal, Anwar Hafid tetap fokus pada penyampaian gagasannya. Gaya debat yang kalem, tetapi penuh ketegasan, membuat Anwar Hafid mampu merebut hati masyarakat yang menyaksikan.
Keberadaannya di tengah-tengah rivalnya menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang membawa ketenangan, bukan konflik.
Salah satu fokus utama Anwar Hafid dalam debat adalah pemberdayaan manusia, terutama melalui program pendidikan. Nawir mengaku sangat terkesan dengan gagasan Anwar Hafid tentang Berani Cerdas, program yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi seluruh warga Sulteng.
Sebagai seorang ayah, Nawir merasa program ini sangat relevan dengan kebutuhannya. Saat Anwar Hafid memaparkan dengan lantang program “Berani Cerdas” di debat, Nawir semakin yakin untuk mendukung pasangan ini.
Dia melihat harapan besar bahwa di bawah kepemimpinan Anwar-Reny, anak-anaknya bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi tanpa terkendala biaya.
“Ketika Pak Anwar menyampaikan program Berani Cerdas, saya langsung yakin bahwa anak-anak saya bisa sekolah hingga ke jenjang kuliah tanpa khawatir soal biaya,” tegas Nawir.
Program pendidikan gratis ini juga menjawab permasalahan nyata di masyarakat. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, pada tahun 2023, tercatat 4.509 anak yang putus sekolah, terutama di tingkat SMA dan SMK. Program “Berani Cerdas” yang ditawarkan Anwar Hafid memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini.
Tak hanya program pendidikan, kepemimpinan Anwar Hafid yang sudah terbukti selama dua periode sebagai Bupati Morowali turut memperkuat posisinya di mata masyarakat. Dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir, menjadikan pasangan Anwar-Reny sebagai kandidat paling siap dan berkomitmen untuk memajukan Sulawesi Tengah.
Dukungan yang terus bertambah ini menjadi tanda kuat bahwa pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) semakin mengokohkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat. Potensi kemenangan mereka dalam Pilgub Sulteng semakin terlihat jelas, seiring dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap program-program yang ditawarkan.(*)