24 November 2024
26 C
Palu

Pelaku Usaha di Poso Diberi Sosialisasi Perizinan Berbasis Risiko oleh BRI

Must read

POSO-Belasan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Poso mengikuti sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Sistem OSS-RBA (Online Single Submission Risk Based Approach), di Pondok Siuri kemarin. Kegiatan dibuat Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terjadi Satu Pintu (DPMPTSP) Poso bekerja sama dengan BRI Cabang Poso. Kegiatan juga mensosialisasikan soal produk-produk BRI terkait penggunaan Qris Merchant.

Kepala DPMPTSP Poso, Ruddy R Rompas, dalam Segala tertulisnya menyampaikan bahwa DPMPTSP sesuai kewenangannya memberikan fasilitasi pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha, dari sisi kemudahan berusaha/lewat pelayanan konsultasi online maupun tatap muka terkait perizinan berusaha.

Dijelaskannya pula mengenai OSS-RBA. Pada perizinan berusaha yang berisiko rendah dan menengah rendah, persyaratan dasar berupa kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang dan persetujuan lingkungan berupa pernyataan mandiri (Pernyataan Mandiri) sehingga perizinan berusahanya (NIB/Standar Sertifikat) terbit secara otomatis setelah pelaku usaha mengisi data dan membuat pernyataan mandiri tersebut. Pemenuhan persyaratan dan kewajiban sebagaimana tercantum dalam NIB dan sertifikat standar, akan dicek saat adanya pengawasan dari DPMPTSP beserta OPD teknis terkait.

Consumer Bussiness Manager (CBM) BRI Poso, Jimmy NA Lengkong, mengatakan dalam kegiatan sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Melalui Sistem OSS RBA oleh Dinas PTSP Poso termasuk juga ambil bagian untuk mensosialisasi transaksi digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) BRI.

QRIS merupakan sistem pembayaran digital yang menggunakan kode QR (Quick Response) sebagai metode transaksi. QRIS memungkinkan pengguna melakukan pembayaran melalui aplikasi BRIMO atau dompet digital yang terhubung dengan kode QR yang terletak di merchant atau titik pembayaran.

Penggunaan QRIS dalam transaksi digital permudah masyarakat dan UMKM di Poso. QRIS dikembangkan oleh Bank BRI menjadi sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi digital dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Keunggulan QRIS bagi masyarakat dan UMKM merupakan sistem pembayaran yang cepat dan aman, tercatat langsung di rekening, praktis juga efisien karena cukup scan dan tidak perlu menyediakan uang kembalian.

Kemudian penggunaan QRIS dapat membangun profil kredit dengan mudah yang dicatat langsung yang berguna untuk kemudahan mendapatkan pinjaman dan merupakan pembayaran kekinian yang lebih disukai oleh generasi milenial dan generasi Z.

“Mengapa demikian, karena generasi milenial dan generasi Z dinilai mempunyai bonus demografi dalam perekonomian, dan faktanya mereka lebih menyukai pembayaran menggunakan QRIS dari pada cash karena kebanyakan milenial dan gen Z jarang membawa uang tunai saat berpergian,” ujar Niko.

QRIS hadir dalam berbagai macam bentuk termasuk lanyard, akrilik, surat, EDC, dan struk.ada tiga jenis QRIS,Salah satunya adalah Merchant Presentation Mode (MPM), yaitu QRIS yang langsung di scan langsung oleh konsumen untuk pembayaran, kemudian ada Costumer Presented Mode (CPM) yaitu QRIS milik konsumen yang langsung di scan oleh merchant untuk pembayaran, lalu ada Tanpa Tatap Muka (TTM) yaitu merchant mengirim QRIS berupa gambar ke konsumen, dan konsumen melakukan pembayaran melalui scan gambar tersebut.

Kemudian BRI Kantor Cabang Poso melakukan perluasan jangka panjang. Perluasan QRIS dalam jangka panjang ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di kalangan pengusaha yg ada di Sulteng khususnya di Kota Poso dan sekitarnya.(bud)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!