TOUNA – Mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Touna, sejumlah lembaga menginisiasi terbentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Touna. Penggagasnya yakni Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi II Palu Provinsi Sulteng bekerjasama dengan PT. Wana Rindang Lestari.
Tidak hanya dibentuk, organisasi PMA juga diberikan Bimbingan Pelatihan bertempat di Aula Kantor Camat Tojo, Kabupaten Touna, Rabu (23/8/2023) hingga Kamis (24/82023).
Adapun materi yang diberikan pemantapan Teori dan praktek Tentang tindakan pengendalian Karhutla. Penegasan yang disampaikan kepala Seksi Wilayah II , Solu Batara S.Hut, MH kepada peserta MPA, bahwa berdasarkan siaran Pers kepala BMKG pada tanggal 21 Juli 2023 di Jakarta perihal tentang Fenomena elnino, yang bisa mengakibatkan kekeringan dan kemarau panjang hingga bulan oktober tahun 2023.
Berdasarkan data kejadian Karhutla Sulawesi Tengah tahun 2023, dan sesuai dengan instruksi dan arahan Presiden Republik Indonesia dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
“Sehingga kegiatan pencengahan kebakaran hutan lahan menjadi hal yang utama untuk dilaksanakan,” ungkap Batara.
Sementara itu, Camat Tojo, Sudarto Palakana, SE dalam sambutanya menyampaikan bahwa dengan terbentuknya MPA di wilayah Kecamatan Tojo dan Kecamatan Ulu Bongka, tentu diharapkan sebagai garda terdepan dalam tindakan pencegahan dan pengendalian Karhutla. Dia juga menekankan, kepada MPA yang kini telah terbentuk agar senantiasa membangun komunikasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan, TNI/Polri serta instansi terkait. “Guna terlaksananya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban,” singkatnya.
Danramil 14-07 Tojo , Peltu Adi Nurhidayat yang hadir dalam kesempatan tersebut, dalam arahanya menyampaikan dalam pengendalian dan tindakan pencegahan Karhutla, pihaknya telah menyiapkan 7 personel untuk ikut serta patroli karhutla di pos Polsek Tojo. Diapun menekankan untuk pembukaan lahan pertanian dalam tahapan masuk musim tanam saat ini, hendaknya tidak membakar lahan pertanian, mengingat saat ini kita memasuki musim kemarau.
“Tentu hal ini sebagai langkah tindakan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Kecamatan Tojo dan Ulu Bongka. Dengan terbentuknya Masyarakat Peduli Api, di dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Tojo dan Kecamatan Ulu Bongka , diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” papar Danramil.
Head Comdev & HRGA PT Wana Rindang Lestari Supriyanto menambahkan, untuk saat ini Balai PPI melibatkan PT WRL telah membentuk MPA di Tiga Desa yakni Desa Tojo, Desa Betawa dan Desa Kasiala. “Disini sinergi mulitipihak terlibat untuk pencegahan dan penanganan Karhutla warga di lingkungan perusahaan, semoga kolaborasi ini bermanfaat baik untuk kita bersama” pungkasnya menjelaskan. (*/agg)