PALU – Dengan mengangkat tema “Jarak boleh terpisah, tapi kebersamaan tetap terjaga, mari menjalin silaturahim dengan guru-guru inspiratif dan guru-guru yang sudah purnabakti”, SMP Negeri Binangga atau yang sekarang lebih dikenal SMP Negeri 5 Sigi melaksanakan Temu Pisah Guru-guru Purna Bakti, Sabtu (23/12).
Ketua Panitia, Arlin.,S.Ag, menyampaikan bahwa acara temu pisah ini dilaksanakan pertama kali setelah 37 tahun sejak penamatan pertama Tahun 1986 alumni SMP Negeri Binangga (Sekarang SMP Negeri 5 Sigi).
Kata dia, acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada guru-guru yang telah purnabakti. Acara temu pisah ini dihadiri oleh 11 angkatan alumni yaitu mulai alumni angkatan 1986-1996 termasuk para guru yang telah purnabakti, guru-guru yang masih aktif, para pegawai serta siswa-siswi yang masih aktif dengan jumlah total peserta sekitar 500 orang.
Acara ini juga dihadiri juga oleh Mantan Kepala Sekolah Drs. H. Husen Habibu, unsur Muspika Kecamatan serta Dewan Komite Sekolah.
“Tidak terasa waktu telah memisahkan kita dalam rentang waktu yang cukup lama, selama kita terpisahkan oleh jarak menyusuri kehidupan kita masing-masing. Kerinduan kita kini dapat tumpah dan terobati melalui ajang temu pisah kali ini. Sungguh ini merupakan rahmat yang besar, kita bisa bertemu kembali, mengobati kerinduan bercerita suka maupun duka selama kita berpisah dan bertemu dengan para guru yang telah purnabakti,” kata Ketua panitia pelaksana yang juga merupakan alumni tahun 1989 tersebut.
Di akhir sambutan, ketua panitia juga mengharapkan dan mengajak kepada semua alumni agar di tahun 2024 akan diadakannya Reuni Akbar yang akan melibatkan alumni pertama sampai alumni terakhir.
Dalam acara temu pisah ini, salah seorang alumni tahun 1990, Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. Yusran.,SP..MP, yang merupakan Dosen di Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako dan merupakan alumni dari salah satu Universitas di Jerman dan Amerika Serikat, di daulat untuk menyampaikan selayang pandang tentang SMP N Binangga.
Beliau mengatakan bahwa sangat terkesan dengan tema yang diangkat oleh panitia pelaksana, yang memberikan kesan bahwa guru-guru disini adalah guru-guru yang inspiratif.
“Kita harus akui bahwa guru-guru kita memang sangat menginsiprasi kehidupan kita. Beberapa guru kita memberikan bekal yang sangat berharga bagi hidup kita,” sebutnya.
Masih menurut beliau, sebagai alumni, banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi kepada almamater tercinta ini, misalnya dengan menjaga nama baik almamater yang dicintai, melalui prestasi-prestasi yang baik dimanapun berada dan berkarya.
Termasuk pula menjaga sikap dan perilaku di tengah tengah kehidupan bermasyarakat. Aset terbesar dan yang paling berharga bagi sekolah adalah alumni. Oleh karena itu, Yusran mengajak kepada para alumni untuk ikut membesarkan sekolah ini melalui kontribusi masing-masing.
“Alumni merupakan aset berharga dan juga merupakan modal sosial bagi sekolah, terlebih di era digital ini alumni yang memiliki minat berkontribusi akan meningkatkan sustainability/keberlanjutan sebuah sekolah,” ujarnya.
Beliau juga mengharapkan agar segera dibentuk Ikatan Alumni (IKA) SMP Negeri Binangga/SMP Negeri 5 Sigi, sebagai wadah untuk mempersatukan dan menampung aspirasi, ide dan gagasan para alumni dalam rangka pengembangan SMP Negri Binangga di masa depan. “Dan terutama untuk persiapan pelaksanaan acara Reuni Akbar Tahun 2024 seperti disampaikan ketua panitia diatas,” kata Yusran.
Salah seorang guru yang baru saja memasuki masa masa purnabakti bulan Desember tahun ini, Daswati.S.Pd menyampaikan bahwa acara temu pisah ini tentu menjadi hari yang begitu membahagiakan bagi semua.
Dia merasa bangga melihat banyak alumni yang telah berhasil dan sukses dimana-mana, ada yang menjadi guru-guru mengikuti jejaknya sebagai pahlawan tanda jasa, Guru Besar di Perguruan Tinggi, dan ada pula yang berkarier di kementerian Pertanian sebagai penyuluh, di TNI dan Kepolisian, menjadi anggota dewan sebagai politisi serta berbagai profesi lainnya termasuk disektor swasta.
“Saya mengharapkan agar kedepan, akan lahir alumni-alumni baru yang mengikuti senior-senior yang telah berhasil tersebut,” harapnya.
Kepala Sekolah, Hj.Maya.,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturrahim dan pertemuan semacam ini memiliki makna yang sangat penting, tidak hanya sekadar reuni, tetapi lebih jauh dari itu sebagai ajang untuk berdiskusi, saling tukar pikiran, saling memberi dan menerima bertukar pengalaman dan membagi keberhasilan, sehingga akan terbangun suasana keakraban dan kebersamaan untuk pengembangan dan kemajuan almamater kedepan.
Selanjutnya beliau mengharapkan agar para alumni bisa tetap bahagia dan sukses, serta suatu saat ada alumni SMP Negeri Binangga/SMP N 5 Sigi, akan lebih banyak menjadi orang sukses yang bisa menjadi pejabat penting baik disektor pemerintahan maupun swasta.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas inisiatif para alumni sehingga acara temu pisah pada hari ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” tutupnya.(acm)