Site icon Radar Sulteng

Iksan Tanggapi Tantangan Pertanian di Morowali dengan Solusi Inovatif

Iksan Baharuddin Abdul Rauf menghadiri acara dialog bersama masyarakat Desa Dampala di kecamatan Bahodopi.(FOTO:DOC)

MOROWALI – Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf menghadiri acara dialog bersama masyarakat Desa Dampala di kecamatan Bahodopi. Di sana, Iksan menjawab pertanyaan warga seputar masa depan pertanian di Bahodopi.

“Jika ditanya soal pertanian di Bahodopi, saya kembali bertanya kepada masyarakat mau dibesarkan soal pertanian atau pertambangan. Jika mau soal pertanian, maka kita lanjutkan soal pertanian itu,” kata Iksan, Rabu (25/9/2024).

Pertanyaan itu dilontarkan karena saat ini persoalan tambang memang sudah melekat di kecamatan Bahodopi. Menurutnya berbagai kendala memang akan dihadapi para petani jika masih ingin tetap mengembangkan sisi pertanian.

“Kondisi saat ini misal ingin membuat saluran irigasi yang turun nanti bukan air tapi lumpur. Otomatis bukan keuntungan yang akan didapat tapi adalah kerugian,” tegasnya.

“Tetapi meski begitu kondisi itu bukan berarti kita harus memutus sektor pertanian, setidaknya pemerintah harus membuat regulasi agar petani tetap bisa bertani,” lanjut Iksan.

Bagi Iksan, jiwa para petani itu harus tetap dihargai. Menurutnya dalam menghargai keinginan petani itu dengan cara memberikan solusi alternatif kepada usaha-usaha dalam sektor pertanian untuk para petani.

“Usaha pemerintah menghargai jiwa petani itu dengan regulasi bagaimana mengajarkan para petani cara bertani yang lain,” ungkapnya.

“Seperti misal dia petani sayuran, bisa bertani menggunakan pipa dengan istilah hidroponik, tapi pemerintah harus mengajarkan ilmunya bukan dilepas begitu saja. Hancur kalau dibiarkan begitu saja,” tambah Iksan.

Kata Iksan dengan mengajarkan mereka cara bertani hidroponik itu menunjukkan kepedulian pemerintah untuk petani. Bahkan, metode hidroponik diakuinya susah dipraktikkan di Bungku Timur.(*)

Exit mobile version