Site icon Radar Sulteng

Pemimpin Peduli, Iksan Jadikan Morowali Rumah Bersama Semua Umat

, Iksan Baharuddin Abdul Rauf memiliki visi menjadikan Morowali sebagai tempat semua umat beragama dapat hidup rukun dan damai.(FOTO:DOC)

MOROWALI – Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf memiliki visi menjadikan Morowali sebagai tempat semua umat beragama dapat hidup rukun dan damai. Iksan berkomitmen menciptakan lingkungan penuh toleransi dan persaudaraan antaragama, mencerminkan Morowali sebagai “rumah” bagi keberagaman.

Sebagai pemimpin yang paham akan pentingnya kebersamaan, Iksan ingin memperkuat fondasi kehidupan beragama di Morowali. Dengan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, ia mengajak seluruh warga Morowali untuk merangkul perbedaan sebagai kekayaan bersama.

“Kalau kita bisa membuat suatu daerah yang misal di sana lima agama. Ada Islam, ada Balinya, ada Nasrani, dan bisa hidup berdampingan dengan rukun dan menghargai perbedaan itu kan mencerminkan kedamaian,” kata Iksan.

Dalam perjalanannya menyapa warga Desa Bahodopi Dua, Iksan mendengar keluhan kaum Nasrani dari suku Toraja terkait sulitnya memperoleh lahan pemakaman. Mendengar itu, Iksan langsung menyampaikan janji tulus untuk memberikan solusi dan berkomitmen akan memprioritaskan penyediaan lahan pemakaman bagi warga Toraja jika diberi amanah sebagai bupati.

Data terakhir dari Dinas Kependudukan Morowali menunjukkan bahwa penduduk Morowali terdiri dari beragam suku dan agama, dengan 17% di antaranya merupakan warga yang berasal dari Toraja. Dengan populasi yang semakin bertambah, kebutuhan untuk fasilitas pemakaman dan rumah ibadah pun menjadi perhatian serius bagi calon pemimpin.

“Jika kita IKLAS dikasih rezeki untuk memimpin Morowali saya pastikan dominan keluarga besar Toraja yang ada di sini itu akan menjadi tanggung jawab saya yang menyediakan persoalan lahan pemakaman,” ujar Iksan.

Komitmen Iksan tak hanya untuk pemakaman, tetapi juga untuk mendekatkan lokasi pemakaman dengan rumah keluarga, memastikan kenyamanan bagi keluarga yang ingin melayat. Hal ini mencerminkan perhatian Iksan terhadap tradisi dan kebutuhan warga yang beragam di Morowali.

“Saya akan menyiapkan itu agar makam tidak jauh dari tempat tinggal keluarga Toraja itu. Saya itu dulu berjuang dengan keluarga Toraja, jadi saya tau apa yang dibutuhkan,” serunya.

Lebih jauh lagi, Iksan menegaskan pentingnya mendirikan rumah ibadah yang layak bagi semua pemeluk agama di Morowali. Baginya, kedamaian hidup tercermin dari kebebasan beragama dan menjalankan ibadah dengan nyaman, tanpa ada batasan yang membatasi hak warga.

“Hal itu akan jadi salah satu perhatian kita. Tidak hanya untuk makam tapi juga rumah ibadah. Bagi saya, kalau kita beragama bagus, beribadah bagus, akan damai hidup kita,” pungkasnya.

Dengan semangat toleransi yang kuat, Iksan Baharuddin ingin membuktikan bahwa Morowali bisa menjadi contoh daerah yang menjunjung tinggi keberagaman dan persatuan. Bagi warga Morowali, Iksan adalah sosok pemimpin yang memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan yang patut dirayakan.(*)

Exit mobile version