Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan hasil perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi yang digelar di Kantor KPU Parigi Moutong, pasangan calon nomor urut 4, Erwin Burase – Abdul Sahid, dinyatakan meraih suara terbanyak dengan 81.129 suara.
Menyusul di posisi kedua adalah pasangan calon nomor urut 3, M. Nizar Rahmatu – Ardi, dengan 62.872 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Moh. Nur Dg. Rahmatu – Arman, mengumpulkan 33.119 suara, disusul pasangan nomor urut 1, Badrun Nggai – Muslih, dengan 27.667 suara, dan pasangan nomor urut 5, Amrullah S. Kasim Almahdali – Ibrahim A. Hafid, memperoleh 17.834 suara.
Meski demikian, hasil ini belum sepenuhnya final. Sengketa hasil Pilkada yang diajukan oleh pasangan M. Nizar Rahmatu – Ardi kini sedang diproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh karena itu, KPU masih menunggu putusan MK sebelum menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih.
Merespons situasi politik ini, Anggota DPRD Sulteng dari Dapil Parigi Moutong, Yusuf, mengimbau kepada seluruh relawan dan pendukung pasangan calon untuk bersabar menunggu hasil akhir yang akan diputuskan oleh MK.
“Proses demokrasi Pilkada 2024 telah berjalan dengan baik. Kini, mari kita hormati proses hukum di Mahkamah Konstitusi sebagai bagian dari mekanisme demokrasi dan aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya, Kamis (26/12).
Yusuf, yang memiliki pengalaman panjang sebagai Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong selama tiga periode (15 tahun), juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas pasca-Pilkada.
“Apapun hasil dari Pilkada 2024, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” imbaunya.
Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tetap tenang dan mengedepankan dialog, sehingga proses demokrasi dapat terus berjalan dengan damai. (who)