LEPAS PESERTA : Wakil Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih, Firman Abu Nasir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Unauna, Muhammad Arsyad saat melepas Togean Half Marathon 2024, Minggu (13/10/2024). (DOK. FOTO PANITIA)
TOJO UNAUNA – Sedikitnya 1.500 peserta ikut ambil bagian dalam Togean Half Marathon 2024 di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, Minggu (13/10/2024).
Peserta tersebut hanya berasal dari Tojo Unauna dan wilayah Sulawesi Tengah, tetapi juga dari luar daerah seperti Medan, Gorontalo, Makassar, Mamuju, Kendari, dan bahkan dari Jakarta dan Bandung.
Ajang sport tourism yang disokong langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah dan Pemkab Tojo Unauna itu mengambil start dan finish di Lapangan STQ depan Kantor Bupati Tojo Unauna.
Ada tiga katagori yang dilombakan dalam lari ceria itu masing-masing 5K, 10K, dan 21K. Tidak sekadar berlari, event yang akhir-akhir ini menjadi trend di sejumlah wilayah di Indonesia itu juga menyajikan pemandangan indah di sepanjang rute yang dilaluinya.
Lebih dari itu, berbagai produk kreatif yang dihasilkan sejumlah UMKM binaan juga dipamerkan dan menjadi rangkaian dari kemeriahan kegiatan yang diorganisir oleh OC OKE Celebes.
Wakil Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Firman Abu Nasir yang hadir pada kegiatan itu mengatakan, Kemenparekraf memang sedang mendorong event sport tourism seperti ini untuk dilakukan di seluruh Indonesia untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan, khsusnya nusantara.
“Jadi ini adalah salah satu treatmen kami di Kemenkraf untuk meningkatkan pergerakan wisata,” kata Firman Abu Nasir usai pelepasan peserta Togean Half Maraton 2024 di lokasi kegiatan.
Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, Diah Agustiningsih mengatakan, pihaknya menjadi bagian dari kegiatan sport tourism di Tojo Unauna ini.
Menurutnya, ini penting tidak hanya karena menjadi event promosi wisata tetapi juga untuk mendongkrak angka pergerakan wisata di Sulawesi Tengah.
Ia menyebutkan, tahun ini Sulawesi Tengah diberi target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 9,7 juta orang dan sampai dengan bulan Juli 2024 sudah mencapai 5,7 juta pergerakan wisatwan nusantara.
“Kami optimis target itu bisa dicapai 90 persen hingga Desember 2024,” ungkap Kadis Diah yang pada kesempatan itu melepas peserta pada katagori 5K.
Terkait supporting bagi event-event wisata di daerah, Kadis Diah Agustiningsih menyampaikan apresiasinya atas inisiatif-inisiatif positif baik yang dilakukan oleh pelaku, pemerintah daerah maupun oleh komunitas warga karena kegiatan seperti ini dinilianya akan mendorong pergerakan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
“Ini juga akan memberi multiplier effect bagi sektor-sekotr lainnya seperti UMKM, usaha restoran dan hotel serta jasa-jasa lainnya,” imbuh Kadis Diah Agustiningsih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Unauna, Muhammad Arsyad mengungkapkan jika event ini sangat menguntungkan daerah karena berdasarkan pengecekan langsung yang dilakukannya, tingkat hunian losmen, penginapan, dan hotel semuanya penuh.
“Dalam waktu tiga hari ini semuanya penuh, termasuk tempat-tempat hiburan, tempat nongkrong, kafe-kafe,” sebut Kadis Muhamad Arsyad.
Artinya lanjut Arsyad, kegiatan tersebut memberi dampak positif karena tidak semata peserta yang datang tetapi juga pendukung dan keluarganya yang jika ditotal keseluruhan bisa mencapai 5000 orang.
Melihat sukses yang dicapai pada event itu, Kadis Arsyad mengaku telah berkomunikasi dengan Sekda untuk menjadikan event Togean Half Marathon ini sebagai agenda dua tahunan di Kabupaten Tojo Unauna.
Di bagian lain, sukses pelaksanaan Togean Half Marathon 2024 itu tidak terlepas dari organizing yang dilakukan oleh OK OC Celebes yang diketuai Indra Wijaya Laborahima. Togean Half Marathon 2024 adalah event kedua kalinya yang digelar setelah sebelumnya melaksanakan Enterpreneur Healthy di tempat yang sama.(*)