PALU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi merilis hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 Tahap 1, Senin (4/12) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Palu itu juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Daerah BPS Kabupaten dan Kota. Ketua Panitia Pelaksana Rakoor Daerah dan Diseminasi Hasil ST2023 Tahap I, Imron Taufik J Musa mengatakan dengan berakhirnya verifikasi dan evaluasi hasil pengolahan, tahapan yang terakhir adalah penyajian dan analisis hasil pendataan Sensus Pertanian 2023.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran BPS baik di tingkat Pusat dan Daerah, serta para stakeholder terkait. Sehubungan dengan rangkaian kegiatan diseminasi hasil tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tengah akan melaksanakan rilis data serentak Hasil ST2023 baik di Nasional maupun tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Daerah dan Diseminasi Data Hasil ST2023 Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Dalam laporannya dia menyebutkan kegiatan ini bakal dilaksanakan secara luring, selama 2 (dua) hari efektif pada tanggal 4 – 5 Desember 2023. Selain rilis ST2023 dan evaluasi kegiatan ST2023 dan perencanaan kegiatan Tahun 2023, kegiatan ini juga akan diisi dengan adanya diskusi Panel bertema “Satu Data Pertanian Menuju Sulawesi Tengah Lebih Maju”.
Sementara itu, Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary mengungkapkan pencapaian rilis hasil ST2023 hari ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak. Kolaborasi ini katannya tidak hanya berhenti pada penyediaan data pertanian secara komprehensif, tapi juga dapat menjadi langkah awal penyempurnaan tata kelola data pertanian nasional dan peningkatan kualitas desain kebijakan pembangunan pertanian nasional melalui pemanfaatan hasil ST2023 secara luas.
Menurut Simon, basis data pertanian yang dihasilkan ini dapat dibagipakaikan antar Dinas/Instansi dalam kerangka Satu Data Indonesia sehingga dapat digunakan untuk memperkuat statistik sektoral di sektor pertanian dan berbagai program pembangunan pertanian yang bersifat
target sasaran di Dinas/Instansi, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pangan.
“Selain itu, melalui transaksi data lintas Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi, BPS dapat terus meningkatkan kualitas statistik pertanian yang dihasilkan melalui ketersediaan sampel untuk berbagai survey pertanian yang dilaksanakan oleh BPS,” tambahnya (win)