PALU – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palu meramaikan event car free day (CFD) dengan menggelar Livin’ Your Sunday di Lapangan Vatulemo, Minggu (8/12/2024). Acara yang meriah itu dimulai dengan aerobic, kemudian zumba dan ditutup dengan dero bersama Ketua Aerobic Sulawesi Tengah, Diah Puspita.
“Kami mencoba untuk memfasilitasi salah satu aktivitas yang terjadi di CFD,” kata Area Transaction & Funding Manager PT Bank Mandiri Area Palu, Dien Frangki ditemui disela-sela kegiatan Livin’ Your Sunday di CFD Taman Vatulemo.
Kata Dien Frangki, tujuan dari kegiatan ini juga untuk memperkenalkan produk-produk Bank Mandiri yang dipasarkan khususnya untuk masyarakat Kota Palu. “Kemudian juga ingin memperkenalkan transaksi cashless, karena saat ini pemerintah sedang mendukung program inklusi keuangan lewat transaksi cashless,” ujarnya.
Menurutnya, Bank Mandiri hadir menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat bertransaksi tidak harus dengan uang tunai saat ini, tetapi bisa melalui penggunaan aplikasi livin’ by Mandiri dengan scan barcode di livin’ merchant.
“Di kegiatan hari ini kita targetkan ada 200 pembukaan rekening itu dari pukul 7.00 – 9.00 WITA,” ujarnya.
Olehnya itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palu mengerahkan 7 kantor cabang di area Kota Palu plus 2 yang ada di Kabupaten Sigi dan Donggala untuk pembukaan rekening online.
“Jadi saat ini pembukaan rekening tidak manual lagi dilakukan di cabang, tapi sudah dilakukan seperti hari ini, di hari libur dan dimana saja selama jaringannya bagus terus handphonenya support pembukaan rekening tidak lagi dilakukan di hari kerja atau di cabang,” sebutnya.
Selain itu, Dien Frangki juga menyebutkan untuk hari ini setiap pembukaan rekening baru itu akan mendapatkan kesempatan tebus murah minyak goreng seharga Rp 1.000. Untuk mendapatkan tebus murah itu nasabah harus membuka rekening dan mendownload livin’ setelah itu nanti melakukan scan barcode.
“Jadi kita ingin mengedukasi transaksi non tunai melalui pembukaan rekening dan aplikasi livin’. Jadi transaksi seperti ini bisa dilakukan di merchant-merchant atau toko-toko dan kios klontong,” terang Dien Frangki.
Dien Frangki juga mengakui di kegiatan ini masyarakat juga dapat menukarkan livin’ poin yang didapatkan setiap nasabah melakukan transaksi. Poin-poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan souvenir-souvenir menarik.
Mulai dari 50 poin sampai 350 poin.
Bagi nasabah Bank Mandiri, setiap nasabahnya memiliki peluang untuk mendapatkan poin setiap transaksi yang terjadi. Selain itu kelipatan 4 juta di dalam saldo mengendap di rekening itu akan mendapatkan satu poin.
“Kalau bank-bank lain mungkin kalau mau dapat undian harus punya saldo yang banyak, tapi di Mandiri tidak harus seperti itu konsepnya, jadi semua nasabah punya peluang,” ujarnya.
Hingga saat ini Dien mengakui kalau pengguna total Livin’ by Mandiri sudah hampir 50 ribu nasabah dari seluruh Kabupaten di Sulawesi Tengah.
“Jadi kami mengimbau masyarakat untuk segera mengalihkan kebiasaan bertransaksi secara tunai ke kebiasaan bertransaksi dengan menggunakan non tunai, ya salah satunya dengan menggunakan livin’,” tutupnya.(acm)
