PERSIAPAN : Pengurus DPP (Asosiasi Pengusaha Indonesia) APINDO Sulawesi Tengah usai rapat pembentukan panitia Musprov APINDO Sulteng.(Foto : Dokumen APINDO)
PALU – Pengurus DPP (Asosiasi Pengusaha Indonesia) APINDO Sulawesi Tengah akan mengelar Musyawarah Provinsi (Musprov).
Menyusul akan berakhirnya masa kepengurusan yang jatuh pada 4 Februari 2025 mendatang.
Rapat Persiapan Musprov dipimpin langsung Plh Ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra di Milenium Waterpark, Sabtu 14 Desember 2024.
“Hari ini agenda kita adalah membentuk kepanitiaan untuk persiapan Musprov,” kata Wijaya Chandra membuka pertemuan itu.
Rapat persiapan Musprov tersebut dihadiri pengurus DPP APINDO Sulteng lengkap. Di antaranya, Sekretaris APINDO Sulteng, Awaluddin Djuaeni, Wakil Ketua APINDO Ikbal, serta pengurus lainnya, Hj Salmah, Asnania, Amir Abdullah, Murtalib, Yusuf Idris, dan pengurus lainnya.
Hadir pula Anggota Dewan Pembina APINDO Sulteng, Dr Darwis.
Wijaya Chandra mengatakan, pembentukan panitia Musprov sudah mendesak mengingat masa akhir kepengurusan tidak lama lagi berakhir.
Untuk itu perlu segera dipersiapkan. Panitia Musprov nantinya akan mempersiapkan pelaksanaan Musprov yang dilaksanakan sebelum masa kepengurusan berakhir.
Sekretaris APINDO Sulteng, Awaluddin mengatakan, dari 13 kabupaten dan kota, APINDO baru ada di enam kabupaten. Yaitu: Luwuk Banggai, Morowali, Poso, Parigi Moutong, Tolitoli, dan Banggai Laut.
“Jadi enam DPK APINDO ini yang akan kita undang mengikuti Musprov,” kata Awaluddin.
Penjelasan Awaluddin itu menjawab usulan Wakil Ketua APINDO, Iqbal terkait peserta Musprov yang akan diundang. Menurut Iqbal, Musprov adalah gawean dari APINDO Kabupaten itu, karena pada Musprov tersebut harus hadir APINDO kabupaten dan kota.
Pada rapat pembentukan Panitia Musprov, semua menyepakati menunjuk Wijaya Chandra sebagai ketua Panitia Musprov.
Juga disepakati untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Wijaya Chandra untuk melengkapi kepengurusan panitia.
Musprov DPP APINDO Sulteng direncanakan dilaksanakan pertengahan Januari.
“Kalau saya lihat pada akhir Januari hingga awal Februari itu padat. Kemungkinan Musprovnya dimajukan ke pertengahan Januari,” kata Awaluddin. (*)