Site icon Radar Sulteng

Lindungi Pekerja, BPJamsostek Gandeng Aplikasi AYO Toko by SRC

LINDUNGI : Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan SRCIS dilakukan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago. (IST)

PALU – BPJS Ketenagakerjaan dan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) kembali bekerja sama untuk semakin mempermudah pekerja mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kolaborasi kali ini memungkinkan pekerja untuk mendaftar sekaligus membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung dan Pojok Bayar pada aplikasi AYO Toko by SRC.

Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan SRCIS ini diresmikan secara langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago di Tangerang.

“Kolaborasi dengan SRCIS ini kami harapkan dapat memberikan perlindungan bagi 225.000 Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya bagi para pemilik dan pekerja yang terlibat di dalamnya, dan pada umumnya bagi pekerja di semua sektor. Terlebih, iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau, mulai dari Rp21.600,” jelas Zainudin.

Zainudin menambahkan, setiap pekerja membutuhkan perlindungan apapun profesinya. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sehingga pekerja-pekerja tersebut dapat bekerja keras dan optimal tanpa perlu merasa cemas atas risiko yang mungkin timbul saat bekerja.

“Program yang sangat baik ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi seluruh pekerjanya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang memiliki visi yang sama, seperti SRCIS, yang mendukung kami untuk memperluas jangkauan BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Zainudin.

Sementara Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendukung pengembangan Toko SRC melalui pendampingan dan pembinaan secara konsisten sebagai upaya untuk membawa perubahan positif bagi seluruh UMKM di Indonesia. Menurutnya, kerja sama pihaknya dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pemerataan akses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah berjalan sejak Februari 2023 selaras dengan komitmen tersebut.

“Selain itu, perluasan jangkauan BPJS Ketenagakerjaan melalui Toko SRC juga sejalan dengan gerakan,Jadi Lebih Baik yang kami gagas untuk merangkul seluruh pelaku UMKM agar semakin maju, terus berkembang, dan naik kelas. Kami tentu sangat gembira bahwa kerja sama ini mendapatkan sambutan yang begitu antusias dari para pemilik Toko SRC. Hari ini sudah ada lebih dari 5.000 masyarakat Indonesia sudah mendaftarkan diri untuk BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi AYO Toko by SRC,” ujar Rima.

Sebagai penutup, Rima menyampaikan harapannya agar ke depannya semakin banyak pemilik Toko SRC yang dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk memberikan pelayanan yang semakin meningkat bagi para konsumennya, sekaligus meningkatkan kesempatan memperoleh penghasilan tambahan.

“Dengan begitu, kerja sama ini kami harapkan dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku dan karyawan UMKM Toko Kelontong serta memberikan efek ganda terkait kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan pelayanan toko SRC bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya.

Kesempatan berbeda disampaikan Kepala BPJamsostek Cabang Sulawesi Tengah Lubis Latif, Senin (21/08/2023), berbagai kemudahan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu strategi untuk menarik minat masyarakat agar memiliki perlindungan ketenagakerjaan diluar manfaat yang ditawarkan. Ditambahkan ditengah berbagai kemajuan saat ini, pihaknya juga terus berupaya memberikan sejumlah kemudahan bagi peserta dimana tanpa harus ke Kantor masyarakat dapat menjadi peserta BPJamsostek.

“Kalau dulu itu apa-apa harus ke kantor, nah kalau sekarang masyarakat punya berbagai pilihan dan alternative untuk mendaftar dan membayar iuran BPJamsostek. Jadi tidak ada lagi alasan masyarakat bilang ah sibuk tidak sempat mendaftar di BPJamsostek atau membayar iuran karena sekarang dengan menggunakan HP saja semua sudah bisa dilakukan,”terangnya.

Lubis Latif juga berharap ditengah berbagai perkembangan saat ini seluruh pekerja juga dapat memperoleh informasi terkait manfaat menjadi peserta BPJamsostek yang pada akhirnya secara aktif mau memiliki Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga, sehingga saat mengalami musibah tidak berdampak besar terhadap perekonomian keluarga, karena adanya sejumlah manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bantalan ditengah kepala keluarga yang tidak bisa bekerja atau bahkan saat pekerja yang merupakan kepala keluarga meninggal dunia. (*/ron)

Exit mobile version