Site icon Radar Sulteng

Program CSR Maxima Tiga Berkat, Berbagi Makanan Tambahan untuk Anak Wasting dan Ibu Hamil di Desa Loli Oge

PALU – Status kesehatan bayi dan balita merupakan suatu hal yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia.

Pada masa balita pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat pesat sehingga diperlukan pemberian asupan gizi yang tinggi dan tepat.

Pemberian gizi yang tidak optimal pada balita akan menimbulkan masalah gizi seperti stunting dan wasting.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi. Sedangkan wasting adalah sebuah bentuk kegagalan dalam mencapai pertumbuhan secara optimal dengan indikator pengkuruan berat berdasarkan panjang badan.

Kabupaten Donggala menempati urutan pertama dengan jumlah kasus bayi yang mengalami stunting dan wasting terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah dengan total jumlah asus sebanyak 26,2% dari 25.000 kasus di Sulawesi Tengah (2021).

Pemerintah Kabupaten Donggala terus berupaya menurunkan angka stunting dan wasting pada balita menjadi 21% dengan posisi per bulan Juli 2023.

PEDULI : PT. Maxima Tiga Berkat menggelar kegiatan pembagian makanan tambahan untuk 17 anak  yang mengalami wasting dan 4 ibu hamil kondisi ekonomi kronis di Desa Loli Oge, Kamis (30/11/2023). (DOK. MAXIMA)

Maxima Tiga Berkat melalui program CSR, dalam Program Pos Bestari I (Posyadu Bersama Sehat Tangguh dan Berseri I) menggelar kegiatan pembagian makanan tambahan untuk 17 anak yang mengalami wasting dan 4 ibu hamil kondisi ekonomi kronis di Desa Loli Oge, Kamis (30/11/2023).

Tim CSR PT. Maxima Tiga Berkat, Agus Nurdiansah,  menjelaskan bahwa kegiatan Pos Bestari I (Posyandu Bersama Sehat Tanggung dan Berseri I) ini merupakan kegiatan yang diinisiatif bersama antara kader posyandu dan Perusahaan. Agus berharap agar program ini bisa menjadi titik awal untuk menciptakan dampak positif bagi warga di sekitar wilayah PT. Maxima Tiga Berkat.

“Kami meyakini bahwa anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, Kami juga menyakini bahwa mereka bisa menjadi generasi yang luar bias ajika mendapatkan gizi yang seimbang”, ungkap Agus.

Sasaran kegiatan berbagi makanan Maxima Tiga Berkat mendapatkan berbagai macam makanan tambahan mulai dari susu formula, snack makananan tambahan, dan 30 butir telur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil di Desa Loli Oge.

“Terima kasih kepada PT. Maxima Tiga Berkat telah berkenan untuk membantu warga kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami harap kedepannya kita bisa berkolaborasi lagi,” ungkap Gatot, Kepala Desa Loli Oge.

Senada dengan itu, Kader Posyandu di Desa Loli Oge, Lilis, juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada PT. Maxima Tiga Berkat. Saya harap semoga kegiatan ini bisa membantu anak-anak supaya bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” ungkapnya. (*/ron)

Exit mobile version