PALU – Setelah menerima pengaduan adanya jaringan intake air baku Poboya yang bocor, PT Citra Palu Mineral (CPM) bersama PT. Minarta Dutahutama langsung bergerak cepat memperbaiki.
CPM langsung mengirimkan alat berat bersama operatornya, sedangkan PT. Minarta Dutahutama langsung mengirimkan tenaga teknis perpipaan. Kedua perusahaan tersebut saling bahu membahu agar keluhan air yang mengaliri hunian tetap (Huntap) di Kelurahan Tondo dan Talise tidak berlarut-larut.
Suyatno ketua kelompok (Pokmas) seroja yang menghuni pemukiman Huntap Tondo 2 mengatakan bahwa, dirinya bersama warga dan fasilitator huntap mencari informasi berkaitan tidak mengalirnya air ke pemukiman warga.
“Kebetulan kerusakan jaringan IPA masih berada di area PT CPM sehinga masalah tersebut segera diatasi. PT CPM membantu alat berat beserta operatornya dan dari PT Minarta yang melakukan perbaikan jaringan IPA,” ujar Suyatno yang mengaku turun langsung ke lapangan.
Suyatno juga melaporkan di kelompok Seroja bahwa, pertemuan pada Selasa sore dengan pihak PT CPM diterima dengan baik dan salah satu asisten di perusahaan tersebut mencari informasi terkait Jaringan Air yang rusak dan kebetulan kerusakan jaringan air di areal wilayah PT CPM.
“Alat berat PT. CPM yang membantu perbaikan kerusakan atau kebocoran pipa yang terjadi di sungai Poboya dan sudah selesai diperbaiki kebocoran pipa yang rusak. Sekarang masih dalam tahapan runing oleh pihak BWS dan PDAM, Insyah Allah satu atau dua hari ke depan sudah masuk air ke rumah masing masing warga,” ungkapnya.
Acting General Manager External Affairs and Security PT CPM, Amran Amier dikonfirmasi Radar Sulteng menjelaskan bahwa, PT CPM begitu mendapat informasi langsung bergerak cepat. Apa yang disampaikan warga dari Huntap Tondo benar dan pihaknya mengucapkan terimakasih atas informasinya.
Eko Prasetyo selaku Pimpinan PT Minarta Dutahutama dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan tenaga teknis di lapangan untuk koordinasi dengan PT CPM terkait perbaikan jaringan IPA Poboya tersebut.
“Kebocoran pipa sudah selesai dikerjakan tim teknis di lapangan setelah koordinasi dengan PT CPM. Silahkan ditanyakan langsung karyawan kami di lapangan,” ungkap Eko seraya menyarankan media ini menemuai anggotanya di lapangan.
Ujang, salah satu tim teknis lapangan dari PT. Minarta Dutahutama dikonfirmasi terpisah menjelaskan, sebanyak 12 titik kebocoran jaringan intake air baku Poboya sudah selesai diperbaiki sejak Senin sore.
Kata Ujang, ada 15 anggota dari PT Minarta Dutahutama dibantu alat berat dari PT CPM lengkap operator dan pengawas saling bahu membahu memperbaiki jaringan IPA yang bocor.
Perlu diketahui jaringan IPA yang bocor merupakan Paket Proyek Works For Huntap Tondo Raw Water, yang bersumber dari Intake Air Baku Poboya. (lib)