Site icon Radar Sulteng

Hotel Khas Palu Geliatkan Industri Perhotelan di Sulteng

DIRESMIKAN: Sejumlah direksi HIG bersama Owner Hotel Khas Palu berfoto di depan pintu masuk Hotel Khas Palu usai diresmikannya bangunan hotel tersebut.

PALU – Hotel Indonesia Group (HIG), yang merupakan Operator Hotel milik pemerintah, atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengepakan sayapnya di Kota Palu. Dengan brand hotel bintang tiga cukup terkenal yakni Khas, kini hadir di Kota Palu.

Hotel Khas Palu, menggenapkan 40 Hotel yang dikelola oleh HIG. Peresmian atau inagurasi Hotel Khas Palu yang digelar Rabu (6/11/2024), dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi I, Rudianto, Direktur Utama HIG, Rizal Kasim, jajaran direksi maupun manager serta Owner Khas Palu, Fernando Wongkar dan Indra Wongkar.

Dalam sambutannya, usai bersama meresmikan Hotel Khas Palu, Fernando Wongkar menyebut, bahwa peresmian ini bukan hanya sekadar merayakan bangunan baru, namun juga menegaskan komitmen kepada masyarakat bahwa Khas Palu akan memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan.

“Kehadiran Khas Palu tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas bantuan semua pihak, termasuk HIG yang sudah mau membantu menjalankan hotel ini. Semoga Hotel ini menjadi pilihan menginap bagi semua kalangan yang datang berkunjung maupun warga Kota Palu,” ucap pria asli Manado ini.

Sementara itu, Direktur Utama HIG, Rizal Kasim menyampaikan, bahwa Khas Palu merupakan hotel ketiga yang kepemilikannya dipegang oleh pihak swasta. Dan pihaknya sangat berterimakasi karena kepercayaan yang diberikan oleh Fernando Wongkar kepada HIG, untuk mengelola hotel ini.

“Kami berkomitmen, untuk mensejajarkan Hotel-Hotel di bawah HIG, yang merupakan perusahaan negara atau kami sebut merah putih. Ini semua sepenuhnya pengabdian kami kepada negara, kita bangun negara lewat bisnis perhotelan sehingga bisa sejajar dengan hotel-hotel internasional,” jelasnya.

Kepada managemen dan karyawan Khas Palu, Dirut HIG berpesan untuk tetap profesional dalam bekerja. Tujuannya, agar Khas Palu bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya yang ada di Kota Palu. “Ini semua agar investasi yang sudah dikucurkan oleh owner, bisa sesuai dengan apa yang kita berikan. Kita memang bukan yang terbesar, tapi kita yang terbaik,” sebutnya.

Terpisah, Direktur Marketting and Brand Hotel Khas, Eva Tobing menyebutkan, Hotel Khas Palu menawarkan 56 kamar yang didesain dengan konsep minimalis namun tetap elegan. Adapun pilihan kamar yang tersedia, yakni deluxe, premiere suite, suite room dan royal suite.

“Yang masing-masing dilengkapi dengan fasilias modern seperti, wifi berkecepatan tinggi, smart tv serta kamar mandi pribadi lengkap dengan peralatan mandi,” sebut Eva.

Selain kamar yang nyaman, Hotel Khas Palu juga memiliki fasilitas pertemuan yang modern. Terdapat 2 ruangan meeting, yakni Anoa meeting room berkapasitas 10 orang dan Maleo Meeting room berkapasitas 100 orang. Khas Palu juga memiliki Kaluku Restauran yang dapat memanjakan lidah para pengunjung.

“Sesuai dengan namanya, kami juga menyediakan makanan-makanan khas daerah ini, seperti kaledo maupun ayam bakar biromaru,” jelasnya.

Terkait dengan harga kamar per malam, managemen Khas Palu belum mengeluarkan harga secara resmi. Sebab grand opening Hotel Khas Palu baru akan dimulai pada 1 Desember mendatang. (agg)

Exit mobile version