Site icon Radar Sulteng

Ciptakan Alat Deteksi Dini Gempa, Siswa SD Inpres 1 Ujuna Raih Juara 2 Nasional

BERPRESTASI : Penyerahan hadiah pemenang lomba Innovakids Trakindo, di Gedung Kemendikbud Jakarta, Kamis (08/08/2024). FOTO : DOK SD INPRES 1 UJUNA

PALU – Siswa SD Inpres 1 Ujuna berhasil menyabet posisi ke dua di tingkat nasional setelah bertanding bersama  SDN 46 Cakranegara Mataram dan SD Negeri 060931 Medan pada ajang Innovakids Trakindo, Kamis, 08/08/2024 di Jakarta. Dua siswa yang mewakili dalam ajang tersebut adalah Rayhan Alvaro dan Rafa Rafif Almansyurin. Dikatakan bahwa tiga finalis SD ini lolos ke tahap final setelah sebelumnya mampu mengalahkan 40 peserta SD se-Indonesia.

Herdiyanti, guru pembina Generasi Trakindo mengatakan bahwa program ini tidak semata-mata berfokus pada produk yang dihasilkan. Program ini meliputi kegiatan pembelajaran dimana di dalamnya terdapat tahapan-tahapan kegiatan seperti pengenalan tema, penelusuran web, diskusi, riset kepada ahlinya, hingga proses pembuatan alat dan pemasaran.

“Alat ini tidak langsung jadi begitu saja. Anak-anak kita ajak untuk berfikir kritis dan kreatif agar mampu memikirkan solusi dari masalah yang terjadi di sekitar mereka. Kebetulan untuk tahun ini mengangkat tema tentang wawasan kebencanaan. Jadi sangat relevan dengan wilayah kita yang pernah mengalami bencana gempa, tsunami dan liquifaksi. Anak-anak kita ajak berdiskusi dan akhirnya kita membuat alat pendeteksi dini gempa,” pungkasnya.

Dia menambahkan, alat tersebut sudah diuji coba di sekolah dan seluruh warga sekolah sudah diberikan edukasi tentang simulasi gempa.

“Ketika gempa datang, alat tersebut akan mengeluarkan bunyi sirine yang kencang. Kami juga menambahkan volumenya menggunakan speaker agar semuanya bisa mendengar. Alhamdulillah, alat ini sangat bermanfaat untuk warga sekolah. Semoga bisa juga dirasakan manfaatnya untuk masyarakat secara luas,” tambahnya.

Ditemui secara terpisah, Kepala SD Inpres 1 Ujuna, Prasetyowati, mengaku sangat bangga dan tidak menyangka akan maju ke tingkat nasional. Dia juga mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan kerjasama yang baik antara semua pihak.

“Ini merupakan kerjasama yang solid antara semua pihak. Kami percaya bahwa usaha yang kita lakukan secara sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang maksimal. Juara ini adalah bonus dari usaha dan ilmu yang sudah kita peroleh,” ucapnya saat ditemui, Sabtu (10/08/2024).

Lanjut dia katakan, program ini merupakan tahun ketiga program generasi Trakindo dilaksanakan. Sebelumnya, mereka telah menciptakan inovasi handsanitizer dari daun kelor dan destilator sampah menjadi BBM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Trakindo yang sedia berbagi untuk anak-anak negeri. Dari program ini, kami merasakan manfaat yang sangat banyak. Siswa kita jadi terpacu untuk menciptakan inovasi dan berani tampil untuk berkompetisi. Saya selaku pimpinan juga berterima kasih ke Bapak Kepala Dinas dan pejabat terkait yang telah mendukung semua kegiatan di sekolah kami,” ujarnya.

Dia berharap agar program ini terus berlanjut dan dapat memproduksi alat-alat bermanfaat lainnya yang mampu memberikan manfaat untuk orang banyak.(*/acm)

Exit mobile version