PALU-Pengamat pendidikan Universitas Madako, Saugadi Rusli, memuji program Berani Berdering yang digagas oleh pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Menurutnya, program tersebut tepat dilakukan dan memiliki relevansi dengan dunia pendidikan saat ini.
Saugadi menjelaskan, era pendidikan saat ini memiliki hubungan erat dengan ketersediaan jaringan. Sebab hampir semua proses belajar mengajar membutuhkan akses jaringan internet. Oleh karena itu, program Berani Berdering ia katakan sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi para guru dan murid di Sulteng saat ini.
“Era sekarang kan era pembelajaran digital, nah saya lihat itu ada hubungannya dengan program Berani Berdering,” kata Saugadi.
Berani Berdering diinisiasi oleh Anwar Hafid karena dalam setiap perjalanannya mengelilingi Sulawesi Tengah, masih terdapat daerah yang tidak ada signal. Padahal, signal hari ini bukan hanya kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer.
Program Berani Berdering ini, lanjut Saugadi sejalan dengan visi Anwar-Reny lainnya yakni Berani Cerdas. Usai mengkaji visi misi dari Anwar-Reny tersebut, Saugadi menemukan kesinambungan diantara dua program ini.
Sebagai mana tercantum di dalam visi misi duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) melalui program Berani Cerdas, sarana dan prasarana pendidikan menjadi hal yang wajib ketika kita ingin meningkatkan kualitas SDM. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan sarana pendidikan berbasis teknologi dan informasi (papan tulis Touch screen) guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar di SMA/SMK.
Kebutuhan akan teknologi beririsan dengan kebutuhan signal. Oleh sebab itu, Saugadi menyatakan, kemajuan era pendidikan Sulawesi Tengah berada tepat di dalam visi misi pasangan Anwar-Reny.
“Kemajuan pendidikan di Sulawesi Tengah ini saya lihat memang tercantum jelas pada visi misinya BERANI,” tegas Saugadi.
Dua program yang saling terkait satu sama lainnya ini mampu menjawab tantangan pendidikan modern dengan memberikan akses yang lebih luas dan merata bagi seluruh pelajar di Sulawesi Tengah, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan fokus pada pendidikan digital, Anwar Hafid dipandang sebagai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan.(*)
