Site icon Radar Sulteng

Kanwil DJPb Sulteng Gelar K1S Awards 2023

PERERAT KOLABORASI : Penganugerahan Kementerian Keuangan Satu Sulawesi Tengah (K1S) Awards 2023 yang dilaksanakan di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (15/11) kemarin. FOTO : TASWIN

PALU – Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) menyerahkan penghargaan bertajuk Penganugerahan Kementerian Keuangan Satu Sulawesi Tengah (K1S) Awards 2023 terhadap sejumlah pemerintah kabupaten dan instansi vertikal atas pengelolaan kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Rabu (15/11)

Dalam Penganugerahan K1S Award 2023 yang dilaksanakan di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng itu, sebanyak 14 pemda penerima penghargaan kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Buol, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Kota Palu, Sigi, Tojo Unauna dan Tolitoli.

Lalu, penilaian indikator pelaksanaan kinerja anggaran (IKPA) semester I tahun anggaran 2023 unit vertikal yakni terbaik I Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, selanjutnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng.

Selanjutnya, kategori penilaian satker dengan nilai IKPA 100 yakni Pengadilan Negeri Poso, Kanwil Kemenkumham Sulteng, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tolitoli, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Buol dan Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kemudian peringkat IKPA KPPN sebagai Bendahara Umum Negara periode Semester I 2023 yakni juara I adalah KPPN Tolitoli, juara II KPPN Poso, juara harapan I KPPN Palu serta juara harapan II KPPN Luwuk.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Sulteng, Yuni Wibawa mengatakan, penghargaan ini bertujuan untuk penguatan kolaborasi, budaya, dan sistem dalam program Kemenkeu Satu untuk mendorong perekonomian di daerah serta memperkuat kerja sama dengan instansi daerah dalam pembangunan daerah, selain itu kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa kita mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.

“Melalui kegiatan ini, sebagai bentuk sinergi maupun kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah, serta Satuan Kerja Vertikal Pengelola APBN, kita tunjukkan bahwa APBN dan APBD mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah, melalui ketepatan waktu dalam penyaluran dan penyerapan dana, efektivitas dalam pengelolaan keuangan, serta efisiensi dalam penggunaan dana,” bebernya.

Dia menambahkan, Ekonomi Sulawesi Tengah mampu tumbuh kuat sebesar 13,06 persen year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2023. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,9 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen. Sampai dengan bulan September 2023, kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$ 9.627,79 juta atau 65,97 persen dari total nilai ekspor.

Adapun Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor paling utama dengan peranan ekspor mencapai 47,58 persen dari total ekspor. Penguatan pertumbuhan ekonomi di Sulteng ini tidak terlepas dari kinerja setiap stakeholders dalam mengawal perekonomian di Sulawesi Tengah.

“Kinerja fiskal mengalami pertumbuhan yang positif sampai dengan triwulan tiga tahun 2023. Hal ini ditunjukkan oleh kinerja APBN dimana pendapatan tumbuh sebesar 6,67 persen (yoy) dan belanja mengalami peningkatan sebesar 11,81 persen (yoy). Di sisi lain, kinerja APBD juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, baik dari segi pendapatan maupun belanja, dengan peningkatan masing-masing sebesar 3,72 persen (yoy) dan 7,40 persen (yoy),” paparnya.

Sementara itu Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura memberikan apresiasi terhadap Perwakilan Kementerian Keuangan Sulteng Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tengah dan semua pihak, atas sinergi dan kolaborasi yang kuat antara stakeholders dan instansi/ unit vertikal di sulawesi tengah. Sinergi dan kolaborasi yang selama ini telah terbangun harus dan akan terus dijaga dan ditingkatkan.

“Alhamdulillah peningkatkan pelayanan, mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dalam menghadapi tantangan, guna mengoptimalkan kinerja pelaksanaan anggaran daerah di sulawesi tengah telah menunjukkan hasil yang signifikan, yang di tunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah mampu tumbuh kuat sebesar 13,06 persen year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2023. dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,9 persen. sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen,” tutur Rusdy Mastura. (win)

Exit mobile version