“Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”
PALU-Ibadah perayaan Natal Jemaat Elim Palu tahun 2023, dihadiri Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, Ketua Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Palu Ir. Elisa Bunga Allo Tahun, para pendeta dan seluruh jemaat Gereja Elim Palu, yang dilaksanakan di Marry Glow Palu, Kamis (14/12/2023).
Perayaan Natal Tahun 2023 diawali laporan panitia, disampaikan oleh Ir. Arodi Tanga, MT, selaku ketua panitia pelaksana. Dalam penyampaian ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada pak Walikota Palu yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan perayaan Natal Tahun 2023.
“Luar biasa pak Walikota kita. Kota Palu sudah bersih dan rapi. Depan rumah kami sudah diaspal mulus pak, “ kata Arodi Tanga.
Arodi juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua PMTI Kota Palu Elisa Bunga Allo, Pimpinan Majelis Gereja (PMG), dan bapak ibu pendeta. Terima kasih kepada Koordinator tujuh sektor, beserta anggotanya.
“Dalam menyukseskan kegiatan kami dari panitia dengan berbagai cara, berupa amplop dan donatur. Apresiasi kepada ibu Margiono, dari Sektor Besusu yang lebih dulu menyerahkan bantuan, “ ucapnya.
“Dana Rp 115 juta, harus terkumpul, ternyata dana sudah melebihi. Selain dari jemaat juga diluar jemaat, terima kasih kepada bapak Matindas Rumambi, pak Elisa, Zet Pakan, Iptu Josua, dan pihak pihak yang sudah membantu, “ sebutnya.
Dikatakannya, Natal tahun ini berbeda. Biasanya di gereja, tapi kali ini di gedung Mary Glow Palu. Tujuan acara perayaan Natal, adalah mempersatukan kita semua dalam satu gedung. Dengan tema, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.”
“Kami memohon maaf setinggi-tingginya bila ada yang tidak berkenan. Selamat Hari Natal, dan Tahun Baru 2024, “ ucap Ketua panitia.
Sementara itu, dalam sambutannya, Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, mengatakan pihaknya sebagai pemerintah kota sudah bekerja dengan maksimal. Setelah Covid-19, Pemkot Palu terus menggenjut berbagai program kerja yang sudah direncanakan.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat kota khususnya bapak dan ibu jemaat Gereja Elim Palu yang telah berpartisipasi aktif, sehingga Kota Palu mampu mencapai prestasi terbaiknya. Diantaranya, Kota Palu terbaik peduli dengan lingkungan, satu-satunya kota sehat di Indonesisa. Kota terbersih nasional, “ kata Walikota.
“Ini akan memotivasi kita semua untuk bekerja, dan bangga bahwa ini kota kita semua. Kita bersama-sama merajut kasih, memberikan yang terbaik. Meski kecil, pasti berdampak besar. Karena itu, saya akan memberikan tali asih. Dan saya berterima kasih kepada jemaat gereja Elim, ” kata Walikota.
Dalam sambutan PMG JEP Ir. Yohan Salea. Mengatakan, semangat yang dialami mengular kita semua untuk memberikan pelayanan, dengan tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.” Kami dari PMG JEP berharap selalu damai di bumi.
Sedangkan sambutan Ketua III Badan dr. Ferawati Alto, perkenakan saya seluruh klasis, mengucapkan selamat Natal, dan menyambut tahun karunia.
Berdasarkan tema, bahwa kemuliaan.
dr. Ferawati Alto, MM (BPK Sulteng).
Selanjutnya, sambutan ketua 3 Badan Pekerja Klasis (BPK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng, dr. Ferawati Alto, MM. Dalam sambutannya mengatakan, agar seluruh jemaat di dunia Damai Sejahtera.
“ Perkenankanlah saya mewakili seluruh jemaat klasis Sulteng menyampaikan Selamat Natal kepada seluruh jemaat Gereja Elim Palu dan disertai dengan sejumlah harapan-harapan dalam menyongsong masa depan terkhusus dalam memasuki Tahun Baru tahun karunia Tuhan di tahun 2024, “ kata dokter Ferawati Alto dalam sambutannya.
Dijelaskannya, sesuai dengan tema Natal tahun ini “Kemuliaan Bagi Allah dan Dama Swejahtera di Bumi,” bahwa kemuliaaan itu hanya milik Tuhan, kemudian diberikan kepada manusia. Maka kita yang disebut makhluk yang mulia. Tetapi kemuliaan itu dirusak ketika manusia jatuh ke dalam dosa. Dan karena kasih Allah yang luar biasa, kepada kita maka dia memuliakan kembali kemuliaan itu dengan menghadirkan Yesus Kristus ke dalam dunia. Dan kehadiran Nya ke dalam dunia membawa damai sejahtera.
“Oleh karena itu, Natal tidak bisa dipisahkan dengan damai sejahtera. Dimana ada damai sejahtera di situ ada Natal Kristus. Itu berarti bahwa Bapak Ibu yang merayakan Natal hari ini adalah orang-orang yang sudah damai sejahtera ada dalam dirinya. Amin, “ ucap Ferawati.
“Damai sejahtera adalah sejahtera lahir dan batin. Sehingga orang yang bisa berdamai dengan orang lain adalah orang yang sudah berdamai dengan dirinya, dan interaksinya dengan Tuhan sudah benar. Selamat merayakan Natal. Selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2024. Mohon Maaf Lahir dan Batin, “kata dokter Ferawati Alto, menutup sambutannya.(mch)
