PALU – Dalam upaya program terpadu percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah (tangguh bersinar) tahun 2024 di Kabupaten Sigi, RSUD Madani melakukan kegiatan Sosialisasi pemberian makanan tambahan dan kegiatan penyuluhan tentang stunting yang dilaksanakan di Kantor Desa Luku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Jumat (16/2).
Sosialisasi stunting disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Madani, dr Nirwansyah Parampasi, Sp.PA. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Dolo Barat, Ali Nurdin S Sos dan PJ Kepala Desa Luku Sa’diyah S Ag serta puluhan peserta.
Dalam pemaparannya, dr Nirwansyah mengatakan bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Biasanya anak stunting akan lebih pendiam jika ditempatkan pada situasi tertekan, perkembangan kognitif dan pertumbuhan fisik hingga tanda-tanda puberitas akan terlambat.
Menurutnya, upaya penanganan stunting melalui edukasi gizi seimbang serta penerapan pola hidup bersih dan sehat. Dampak jangka pendek dari stunting sendiri ialah terganggunya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan metabolisme. Sedangkan untuk jangka panjang, stunting dapat menyebabkan anak mudah jatuh sakit, munculnya penyakit degenerative dan produktivitas menjadi rendah.
“Pencegahan stunting selain tanggung jawab dari pemerintah dan kades posyandu, juga perlu kesadaran dan partisipasi kita semua terutama masyarakat dan orang-orang terdekat di sekitar kita,” kata dr Nirwansyah.
dr Nirwansyah mengakui terdapat komponen penting yang berperan dalam menanggulangi stunting. Seperti jangan sampai salah memberikan pola asuh seperti kurangnya pengetahuan dan edukasi saat ibu hamil dan menyusui. Kemudian pola makan, yakni asupan yang bergizi dan nutrisi harus dipenuhi selama hamil dan menyusui. Dan selanjutnya air bersih sanitasi, karena dengan buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya MCK yang memadai, jadi salah satu penyebab dari stunting.
Dengan asupan gizi yang seimbang stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan. “Makan buah dan sayur setiap hari menjadi salah satu pola hidup sehat. Tidak perlu mahal, makan buah dan sayur yang ada di sekitar rumah juga bisa,” pesan dr Nirwansyah.(acm)