Site icon Radar Sulteng

485 Wisudawan UIN Palu Diminta Tetap Merunduk dan Rendah Hati

Sagaf Pettalongi. FOTO : IST

PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu akan menyelenggarakan wisuda Sarjana-Pascasarjana Semester Ganjil 2022/2023, Senin (20/3). Kali ini total sebanyak 485 wisudawan yang terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 194 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 114 orang, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) 95 orang, Fakultas Syariah (FASYA) 39 orang, Magister 39 orang dan Doktor 4 orang.

“Pasca Covid dan pekerjaan Auditorium UIN Palu sudah selesai, kita kembali pusatkan wisuda di Kampus 1. Dengan kapasitas Auditorium UIN Palu yang baru, maka jumlah wisudawan dan orang tuanya Insya Allah bisa masuk di dalam Auditorium ditambah dengan civitas akademika,” kata Ketua Panitia Prof. Dr. H. Abidin Djafar, S.Ag, M.Ag. kepada Radar Sulteng, Jumat (17/3).

Prof Abidin yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga ini berharap wisudawan kembali merenung tentang ilmunya di Prodi untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan masyarakat dan industri atau lapangan pekerjaan.

“Wisuda bukan satu-satunya indikator kesuksesan, tapi wisuda itu indikator penyelesaian studi. Indikator kesuksesan bagi wisudawan adalah kemampuan beradaptasi dengan masyarakat termasuk kemampuan menciptakan dan bisa masuk di dunia industry,” lanjut Prof Abidin.

Abidin Djafar. FOTO : DOK UIN DATOKARAMA

Rektor UIN Datokarama Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi M Pd menambahkan, sebagai alumni UIN Datokarama Palu, apa pun yang dilakukan di masyarakat akan berimplikasi pada lembaga ini, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, semua alumni UIN Datokarama Palu baik S1, S2 maupun S3 memiliki tugas, tanggung jawab serta amanah untuk membangun citra positif lembaga ini di semua lini kehidupan sosial-masyarakat.

“Ingat, gelar kesarjanaan bukan sekadar sebagai modal mencari kerja, tetapi lebih dari itu para sarjana adalah investasi negara dalam mewujudkan masyarakat yang damai dan harmonis, yang pada gilirannya akan menciptakan iklim dan lapangan kerja yang kondusif,” sebut Rektor Pertama UIN Datokarama Palu ini.

Masih kata Rektor, bahwa ikatan wisudawan dengan almamater tidaklah berakhir setelah prosesi wisuda, tetapi justru semakin kuat dan telah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Datokarama Palu. Hubungan komunikasi dengan lembaga ini harap tetap dipelihara.

“Lembaga akan tetap memantau perkembangan wisudawan setelah berada di luar sana untuk mengetahui aktivitas yang dijalani, termasuk bagaimana respon masyarakat/stakeholder terhadap kinerja. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan masukan bagi perbaikan mutu lembaga ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna di masa-masa yang akan datang,” jelas Pakar Manajemen Pendidikan Islam ini.

Rektor berharap, wisudawan menjadi orang-orang yang profesional dalam bidang masing-masing sesuai dengan prodi dan keilmuan yang dimiliki dengan dibarengi akhlak yang terpuji. Meskipun sudah memperoleh gelar kesarjanaan tetapi tetap merunduk dan rendah hati tidak sombong dan menganggap rendah orang lain.

“Selamat atas keberhasilannya memperoleh gelar di kampus tercinta UIN Datokarama Palu. Kepada para orang tua/wali kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya, menyerahkan putra-putrinya menimba ilmu di kampus ini, semoga ilmu yang diperoleh menjadi amal jariyah yang mengalirkan pahalanya pada kedua orang tua/walinya,” tutup Guru Besar UIN Datokarama Palu ini.(acm)

Exit mobile version